Dia menambahkan, setelah proses identifikasi 12 jenazah yang ditemukan di TKP merupakan 7 laki-laki dan 5 perempuan. Selain itu, kepolisian menemukan dua KTP yang diduga milik korban. Dua KTP itu beralamat Ciamis dan Bogor.
“Tadi juga diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan dan kemudian dikenali identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga. Ada yang satu di Ciamis, dan satu berasal dari Bogor,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan bahwa pihaknya tengah memberikan pelayanan pengambilan jenazah yang bakal diambil keluarga.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada empat keluarga yang tengah melakukan identifikasi jenazah. Untuk sisanya, kepolisian masih menunggu keluarga korban lainnya.
“Sudah ada empat keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan antemortem dan sisanya sedang kami tunggu, kami berupaya menghubungi pihak dan keluarga korban,” pungkasnya.
Semua Penumpang Gran Max Tewas
Sebelumnya, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan, seluruh penumpang yang berada di mobil Daihatsu Gran Max diduga meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58.
Hanya saja, dia masih belum menjelaskan terkait jumlah pasti korban meninggal dunia. Namun, menurutnya, korban meninggal dunia dengan luka terbakar.
“Untuk sementara di dalam mobil Gran Max tidak ada yang selamat. Semua meninggal dunia dan kemudian saat ini sedang diidentifikasi,” kata Wirdhanto kepada wartawan, Senin (8/4/2024).
Dia menambahkan, pihaknya telah menemukan STNK 1 unit mobil Gran Max dengan nopol B 1635 BKT. Dalam STNK tersebut, tercatat bahwa mobil ini dimiliki atas nama Yanti Setiawan Budi Dharma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT 003 RW 009 Kelurahan Utan Kayu Utara kecamatan Matraman Jakarta Timur.
Diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri menegaskan pihaknya tengah melakukan identifikasi terhadap 13 kantong mayat yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek KM 58.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan meralat pernyataan sebelumnya soal penemuan 12 kantong mayat dalam laka tersebut. Pasalnya, terdapat beberapa tubuh yang tertinggal di TKP.
“Ini tadi untuk korban kecelakaan di Km 58 ini ada 13 kantong ya, jadi ralat tadi 12 kantong ternyata ada beberapa potongan tubuh yang masih tertinggal dimasukan lagi ke kantong mayat jadi ada secara keseluruhan ada 13 kantong mayat yang sedang diidentifikasi,” ujar Aan.