Hermansyah mengatakan, skorsing dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga Arie dapat dikenai sanksi yang sesuai. Dalam kesempatan itu, Hermansyah meminta maaf atas perilaku Arie yang meresahkan masyarakat.
“Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.
.Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.
Atas aksinya, Arie Febriant pun telah menyampaikan permintaan maaf yang diunggah oleh akun instagram bernama pengguna kabarbintaro.
“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut. (*)