SEORANG pegawai Pertamina bernama Arie Febriant jadi bahan gunjingan warganet karena meludah kepada seorang pengemudi di jalan.
Kejadian berawal dari video point of view (POV) seorang pengendara mobill yang tak bisa lewat karena mobil milik Arie menghalangi jalannya pada 5 April 2024.
Sepertinya peristiwa itu terjadi di jam-jam menuju buka puasa dan bersamaan dengan jam orang pulang kerja sehingga jalanan tersebut tampak ramai.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Mobil HRV dengan plat nomor B 1310 SMQ tersebut berhenti untuk membeli takjil gorengan di pinggir Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan saksi yang ada di Instagram @tangerangkabarku, Arie sudah dua kali berhenti dan parkir sembarangan sampai menghalangi jalan.
Saat pengemudi mobil meminta Arie untuk memindahkan HRV-nya, Arie malah marah dan memaki pengemudi tersebut dan mengatakan ,”jalan tinggal jalan.”
Posisinya saat itu mobil Arie menghalangi jalanan sehingga pengemudi lain terpaksa menunggu Arie selesai membeli gorengan.
Setelah itu, Arie meludah kepada pengemudi mobil yang langsung merekam kejadian tersebut. Arie meludah ini kemudian viral di media sosial dan menjadi gunjingan warganet.
Sosok Arie Febriant Karyawan Pertamina
Setelah video itu viral, warganet kemudian mencari tahu siapa Arie Febriant. Ia diketahui merupakan pegawai Pertamina.
Ia bekerja di unit SUB Holding Refinery & Petrochemical dengan jabatan Assistant Manager Oil Domestic Supply.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
Dalam laporan harta kekayaan pada 2022, Arie memmiliki total kekayaan mencapai Rp3,7 miliar, salah satunya adalah rumah seluas 160 meter persegi senilai Rp3 miliar. Ia juga punya harta bergerak senilai Rp92 juta.
Menurut berbagai sumber diketahui Arie merupakan orang Pekanbaru, Riau. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia pada tahun 2004-2008 di jurusan Teknik Industri.
Setelah kejadian ini, PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) membebastugaskan Arie dari jabatannya.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y Nasroen, menuturkan, pihaknya telah menindaklanjuti peristiwa yang melibatkan Arie. Hasil tindak lanjut, Arie dibebastugaskan dari jabatannya di PT Kilang Pertamina Internasional.
“Saat ini yang bersangkutan [Arie] telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat,” kata Hermansyah dalam keterangan tertulis yang dikutip Tirto.