PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan penutupan dan pembukaan sistem contraflow setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 pada Senin (8/4/2024).
Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi, berujar contraflow Km 47-Km 70 ditutup sementara pada Senin pagi. Penutupan dilakukan agar evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas bisa cepat dilakukan.
“Untuk mencairkan kepadatan di jalur mudik ke arah Trans Jawa, atas diskresi kepolisian, kemudian contraflow Km 55-Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek kembali diberlakukan pada pukul 10.36 WIB,” ucapnya.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Menurut Amri, contraflow ini kemudian diperpanjang hingga Km 47, dari yang semula hingga Km 55. Penerapan contraflow berlangsung mulai 10.43 WIB.
Lalu, contraflow ditutup kembali setelah kondisi lalu lintas normal mulai 11.30 WIB. Contraflow yang ditutup mulai dari Km 47-Km 70 arah Cikampek.
Sebagai informasi, kecelakaan maut di jalur contraflow Tol Japek Km 58 melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Daihatsu Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.
Dua kendaraan yakni Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.
Peristiwa bermula saat mobil Gran Max yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Kemudian sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Lalu kendaraan Terios menabrak bus dan Gran Max hingga mobil itu ikut terbakar. (*)