Selain itu, keterbatasan ATM di wilayah terpencil membuat Kemensos memilih melalui PT Pos. Namun, dana akan tetap di transfer ke rekening penerima.
“Jadi PT Pos yang menyalurkan, mereka datang ke tempat tersebut tapi masuk ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM),” ujarnya.
Selain itu, Menkeu Sri Mulyani juga sempat memberi pemaparan soal realisasi bansos pada Januari-Februari di tahun 2019 hingga 2024.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Sri Mulyani menunjukkan besaran bansos dari Kemensos pada Januari hingga Februari 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2024 tidak berbeda jauh. Namun, ada penurunan bansos dari Kemensos pada Januari 2023. Dia mengatakan hal itu disebabkan oleh pembahasan ulang terkait penyaluran via bank.
Jawaban Risma Saat Ditanya Apa Bansos Memang Cair Januari-Februari
Hakim MK Enny Nurbaningsih bertanya kepada Risma terkait anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) yang cair di bulan Januari hingga Februari 2024. Dia bertanya apakah pencairan anggaran perlinsos itu memang dilakukan saat momentum bulan politik.
“Apakah memang di awal-awal tahun, itu mulai Januari, Februari, di mana saat-saat politik seperti itu, anggaran itu bisa dicairkan?” kata Enny.
Risma mengatakan pencairan bansos pada awal tahun sudah dilakukan jauh sebelum dirinya menjadi Menteri Sosial. Dia mengatakan penyaluran bansos pada awal tahun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para penerima.
“Tadi sudah dijelaskan tentang awal tahun anggaran dicairkan ini bahkan sejak sebelum saya menjadi menteri,” ujar Risma.
“Itu pencairannya sudah bulan Januari karena memang tadi saya jelaskan teorinya kalau mereka itu tidak bisa memenuhi kebutuhan satu bulan untuk hidup itu mereka nggak bisa. Jadi makanya kita sangat harus disiplin untuk membantu mereka,” sambungnya.
Risma juga menjawab pertanyaan Hakim MK Arief Hidayat soal bansos di Kemensos bukan berbentuk barang. Dia menyebut penyaluran bansos di Kemensos dalam bentuk transfer uang ke penerima.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
“Kami akan menjawab pertanyaan Bapak Arief Hidayat. Bansos di Kementerian Sosial itu bentuknya cash transfer. Jadi tidak ada dalam bentuk barang atau natura. Jadi semua transfer ke rekening penerima manfaat 100 persen. Kecuali respons kasus, jadi ada yang sakit, ada yang disabilitas butuh bantuan, dan itu dia belum menerima bantuan sama sekali,” ujarnya.