Diketahui, paus abu-abu hampir diburu hingga punah selama era perburuan paus komersial.
Saat ini, paus tersebut telah pulih hingga dianggap sebagai spesies yang “paling tidak memprihatinkan” oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Namun organisasi tersebut menganggap populasi paus di wilayah barat yang hidup di Asia terancam punah.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Paus ini dapat dikenali dari tidak adanya sirip punggung dan penampilan berbintik-bintik yang membuat mereka sangat berbeda dari paus yang biasa terlihat di New England seperti paus bungkuk dan paus minke.
Suaranya juga sangat berbeda. Sementara paus bungkuk dikenal karena nyanyiannya yang menghantui, paus abu-abu mengeluarkan suara gemericik, dengusan, dan suara parau. (*)