PADA tanggal 8 April 2022, langit di beberapa bagian Amerika Utara akan menjadi gelap sesaat ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya selama gerhana matahari total. Di sepanjang jalur selebar 185 kilometer dan panjang 16.000 km yang melintasi Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Gerhana matahari total memungkinkan pengamat melihat atmosfer tipis matahari yang biasanya tenggelam oleh cahaya terang.
Biasanya, ketika mengamati matahari, atmosfer matahari “tercuci” oleh cahaya yang mengalir dari permukaan matahari atau fotosfer.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Namun, selama gerhana matahari total, foton dari fotosfer diblokir. Dua lapisan atmosfer matahari, lapisan luar atau korona dan lapisan dalam atau kromosfer menjadi lebih terlihat.
Korona akan muncul sebagai aliran putih yang melambai mengelilingi cakram surya yang tertutup. Kromosfer akan muncul sebagai halo warna yang lebih halus, sebagian besar berwarna merah muda dan merah, lebih dekat dengan cakram bulan.
Gerhana juga dapat mengungkap filamen surya yang terbuat dari plasma dan dibentuk oleh medan magnetik surya yang membentang dari belakang bulan.
Peristiwa gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 akan menjadi gerhana matahari total terpanjang di Amerika Serikat sejak tahun 1806. Di wilayah Meksiko, para pengamat mungkin akan dapat menyaksikan totalitas selama 4 menit 28 detik.
Durasi tersebut akan berkurang seiring dengan percepatan gerakan bayangan pusat gelap. Namun, di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko, terdapat potensi untuk menyaksikan gerhana selama 4 menit 26 detik. (*)