Airbus kalah dari Boeing dalam kategori sistem rudal, karena mereka tidak memiliki penawaran langsung, meskipun mereka memegang 37,5% saham di pengembang dan produsen rudal Eropa, MBDA (perusahaan pengembang rudal). Boeing juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang rudal balistik karena MBDA tidak memproduksinya.
Inovasi – Airbus vs Boeing
Airbus telah berusaha menyesuaikan pengeluaran penelitian dan pengembangannya dengan pengeluaran Boeing, meskipun skala bisnisnya relatif lebih rendah. Selama empat dari lima tahun terakhir, Airbus menghabiskan lebih banyak dolar untuk penelitian dan pengembangan dibandingkan Boeing.
Kedua perusahaan mengincar potensi pasar massal dalam aplikasi yang berbeda.Airbus menargetkan bisnis pergantian perkotaan dengan platform pemesanan helikopter online Voom yang menghubungkan wisatawan dengan perusahaan taksi udara, sehingga meletakkan dasar bagi mobilitas udara perkotaan yang didukung oleh kendaraan e-VTOL.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Boeing, di sisi lain, bertujuan untuk menangkap pasar pengiriman udara berdasarkan permintaan dan telah mengembangkan kendaraan udara kargo demonstran bernama HorizonX.Airbus lebih mengandalkan perusahaan rintisan, dengan mendasarkan upaya inovasinya secara luas, dengan mendirikan pusat inovasi yang menampung perusahaan rintisan dan menawarkan dukungan teknis dan pendanaan kepada perusahaan rintisan di bidang tertentu seperti otonomi, elektrifikasi, dan keamanan.
Kedua perusahaan telah merasakan potensi ancaman persaingan yang muncul dari negara-negara seperti Tiongkok dan telah mendirikan pusat inovasi di Tiongkok. Meskipun Pusat Inovasi Airbus Tiongkok sebagian besar berfokus pada pabrik global perusahaan, pusat inovasi Boeing Tiongkok berfokus pada inovasi dan peningkatan akses eksklusif untuk pasar Asia Pasifik. Tiongkok menyumbang lebih banyak pendapatan dibandingkan negara-negara lain di Asia Pasifik untuk Boeing.
Penerbangan militer – siapa yang memenangkan permainan?
Boeing menawarkan produk helikopter militer yang unik dan canggih seperti AH-64 Apache, CH-47F, V-22 Osprey, dan AH-6.
Meskipun dek Airbus di ruang ini tidak kosong, enam dari delapan helikopter militer yang ditawarkan didasarkan pada platform helikopter sipil. Dua platform helikopter serang Tiger dan helikopter multi-peran NH-90 lainnya sebanding dengan penawaran Boeing di kategori masing-masing tetapi memiliki penjualan lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Tiger dan NH-90 terutama melayani negara-negara UE, tempat Boeing juga bersaing, namun tidak ada penjualan di Amerika Utara.