GEGARA mengikuti aplikasi Google Maps, sebuah mobil yang dikemudikan sopir taksi daring tercebur ke sungai Cibarengkok, Desa Mampir Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/4/2024) sore. Beruntung korban berhasil diselamatkan warga.
Dari informasi yang dihimpun delik, insiden terceburnya mobil bewarna hitam itu beredar. Dalam video yang dilihat, Kamis (4/4/2024), lokasinya berada di area perumahan yang tampak sepi aktivitas warga maupun kendaraan.
Terdapat dua sepeda motor yang melintas sebelum kejadian. Mobil lalu datang dari arah lurus dengan sungai. Selanjutnya mobil berjalan lurus mengarah ke sungai.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Mobil sempat terlihat memperlambat lajunya dengan mengerem. Tetapi, tak lama kemudian, mobil langsung tercebur ke sungai. Dalam video tersebut, tidak terlihat nasib sang pengemudi.
Sementara itu, Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/4), sekitar pukul 15.04 WIB. Dia menjelaskan kronologi kejadiannya.
“Adapun pengemudi ialah sopir taksi online yang sedang ingin menjemput penumpangnya dan diarahkan melalui Google Maps,” kata Wahyudi dalam keterangannya.
Namun, karena pengemudi kurang hati-hati, dia tak melihat bahwa jalan tersebut terputus. Jalan tersebut langsung mengarah ke sungai tanpa pembatas.
“Tidak lama, sopir beserta kendaraannya terperosok ke aliran Sungai Cibarengkok,” terangnya.
Wahyudi sebelumnya mengatakan penanganan evakuasi mobil yang tercebur ke sungai di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selesai dilakukan. Mobil berhasil diangkat dari sungai.
“Situasi akhir kondusif, mobil berhasil dievakuasi oleh tim,” kata Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, dalam keterangannya.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
Saat kejadian, korban dapat dievakuasi oleh warga sekitar. Evakuasi mobil berlangsung selama 6 jam sejak laporan pada pukul 15.30 WIB.
“Evakuasi dilakukan selama 6 jam, sopir berhasil dievakuasi oleh warga sekitar perumahan,” ucapnya.
Dalam video yang dibagikan, petugas gabungan terlihat bersama-sama mengevakuasi mobil tersebut. Evakuasi dilakukan menggunakan sejumlah peralatan salah satunya katrol dan pengait
Polisi mengungkap awal mulanya sopir menggunakan Google Maps untuk menunjukkan jalan.“Kronologinya sopir mau ambil penumpang diarahkan melalui Google Maps, namun Google Maps-nya salah,” kata Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi Putri.