“LOETOENG Kasaroeng”, merupakan film pertama yang diproduksi di Indonesia. Film bisu ini dirilis pada tahun 1926 oleh NV Java Film Company. Disutradarai oleh dua orang Belanda, G. Kruger dan L. Heuveldorp dan dibintangi oleh aktor pribumi.
Pemutaran perdananya di kota Bandung berlangsung pada tanggal 31 Desember 1926 hingga 6 Januari 1927 di dua bioskop terkenal yaitu Bioskop Metropole dan Bioskop Majestic, Bioskop Majestic merupakan sebuah gedung yang mempunyai bentuk menyerupai kaleng biskuit.
Sudah lebih dari 100 tahun menyaksikan pemutaran film “Lutung Kasarung” yang disutradarai langsung oleh dua warga negara Belanda tersebut.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
Meskipun dikomandoi sutradara asing, seluruh pemainnya merupakan pribumi yang beberapa di antaranya adalah anak bupati Bandung, Wiranatakusumah.
“Inilah film yang merupakan tonggak pertama dalam industri sinema Hindia sendiri, patut disambut dengan penuh perhatian,” terang laporan De Locomotief terbitan September 1926, yang menasbihkan film Loetoeng Kasaroeng merupakan asli produksi pribumi atau Hindia Belanda yang kelak menjadi Indonesia.
Sebelumnya pada bulan Agustus, De Locomotief juga mengabarkan proses pemilihan pemeran diutamakan adalah mereka yang berpendidikan (tentunya dari golongan priyayi).
“Kami hanya ingin anak muda yang memiliki pendidikan SMA yang layak,” terang Manajer Produksi yang juga bertindak sebagai juru kamera, Thouw Tang Kim.
Selain berpendidikan, Tang Kim juga merasa cocok mengambil aktor/aktris orang Sunda karena memiliki warna kulit yang pas sehingga tidak perlu melalui proses make-up.
Loetoeng Kasaroeng sendiri berkisah tentang gadis bernama Purbasari yang menjalin kasih dengan Guru Minda yang dikutuk menjadi seekor lutung (Trachypithecus, sejenis primata yang biasa ditemukan di Pulau Jawa).
Dua tokoh dalam cerita tersebut kemudian diperankan oleh aktris bernama Oemoeh dan aktor bernama Martonana yang notabene adalah buyut dari mendiang penyanyi tenar era 90-an, Nike Ardilla.
Baca Juga:‘In His Own Write’ Ungkap Bukti Eksistensi John Lennon di Industri Hiburan DuniaTimnas Indonesia Raih Poin Penuh atas Vietnam di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Skor Tipis 1-0
Film Loetoeng Kasaroeng tayang selama setahun yakni hingga 6 Januari 1926 dan terbilang sukses menarik penonton yang memang sudah bosan dicekoki film bisu dari barat.
Film Loetoeng Kasaroeng yang berdurasi 60 menit dan masih berbentuk tampilan visual hitam-putih tanpa suara (Film Bisu), murni diproduksi di Indonesia, yang berlokasi syuting di daerah Padalarang.