- Senin, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 21 Ramadan.
- Sabtu, berarti tanggal 23 Ramadan.
- Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.
- Selasa atau Jumat, maka pada tanggal 27 Ramadan.
- Minggu atau Rabu, maka malam Lailatul Qadar jatuh pada 29 Ramadan.
Berbeda lagi dengan Ibnu Hazam. Dalam fatwanya dijelaskan bahwa kapan datangnya Lailatul Qadar dapat dilihat dari jumlah hari di bulan Ramadan. Apabila bulan itu penuh tiga puluh hari, maka permulaan sepuluh malam terakhir jatuh pada hari ke-21.
Itu berarti Lailatul Qadar bisa datang pada malam ke-21, bisa jadi di malam 23, kadang-kadang malam 25, adakalanya di malam 27 dan terkadang di malam 29.
Namun, apabila bulan Ramadan jumlahnya 29 hari, maka permulaan sepuluh malam terakhirnya dimulai pada malam ke-20. Itu tandanya, Lailatul Qadar jatuh di malam ke-20, bisa juga di malam ke-22, 24, 26, dan terkadang di malam ke-28.
Baca Juga:Bagi yang Bucin: Jangan Mudah Kasih Pinjam Uang ke Kekasih Hati , Belajar dari Kasus Wulan GuritnoMarco Troper, Putra Eks CEO YouTube Susan Wojcicki Ditemukan Tewas, Penyebab Kematiannya Belum Diketahui
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Meski tidak bisa ditentukan kapan Malam Lailatul Qadar datang, namun malam yang penuh kemuliaan ini memiliki sejumlah tanda-tanda. Di antara tanda-tanda Lailatul Qadar yaitu:
Bulan Bentuknya seperti Mangkok
Seperti diriwayatkan hadist: “Dari Abu Hurairah ra. ujarnya, “Kami memperbincangkan malam qadar dekat Rasulullah saw., kemudian beliau berujar, “Siapakah di antara kamu yang masih ingat ketika bulan terbit, bentuknya seperti mangkok dibelah dua.” (HR. Muslim).
Matahari Terbit Tanpa Sinar
Seperti diriwayatkan dalam hadis: “Alamat (tanda-tanda)nya yang dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam. ialah matahari terbit di pagi hari tanpa sinar.” (HR. Muslim).
Matahari terbit dengan bentuk Putih Bersih
Pagi harinya matahari terbit dengan bentuknya yang putih bersih seperti bulan purnama.
Cahaya Matahari Terasa Lembut
Sinar atau cahaya matahari di pagi itu terasa lembut. Sedangkan pada siang harinya, sinar matahari redup, tidak menyengat, meskipun ketika itu cukup cerah.
Mengingat tidak adanya kepastian hari dan tanggal datangnya Lailatul Qadar, maka dianjurkan bagi setiap muslim yang ingin mendapatkannya untuk terus mengisi waktu tersebut dengan beribadah.
Ada banyak amalan yang bisa dilakukan agar mendapat, keberkahan Malam Lailatul Qadar. Amalan-amalan tersebut meliputi dzikir, berdoa, membaca al-Qur’an, i’tikaf, atau shalat Sunnah.