PENJULAN mobil listriK Xiaomi SU7 mencatatakan hasil yang memuaskan. Hanya dalam waktu 24 jam setelah diluncurkan di Tiongkok, pemesanan SU7 sudah mencapai 88.898 unit.
Test drive dimulai pada Jumat (29/3/2024) di 59 toko di 29 kota. Deposit yang harus dibayar konsumen untuk mengunci pesanan mobil mereka sebesar 5.000 yuan atau sekitar Rp 11 juta.
Xiaomi memang sangat agresif menggarap pasar mobil listrik. Dilansir dari Carnewschina, Minggu (31/3/2024), pabrik baru Xiaomi mulai dibangun pada April 2022 dan selesai pada Juni 2023.
Baca Juga:Panglima TNI: Ada 65 Ton Amunisi Kadaluwarsa di Gudmurah Sebenarnya Hendak DimusnahkanChina: Prabowo ke Tiongkok Kunjungan Luar Negeri Pertama Sebagai Presiden Terpilih, Kuatnya Hubungan Tiongkok-Indonesia
Xiaomi mengajukan izin penjualan SU7 pada November 2023, dan uji coba produksi di pabrik tersebut dimulai pada Desember 2023. Produksi massal SU7 telah dimulai, tetapi belum mencapai kecepatan penuh. Pengiriman ke pelanggan akan dimulai pada akhir April 2024.
Pabrik Xiaomi di Beijing memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun pada tahap pertama, kemudian meningkat jadi 300.000 unit pada tahap kedua. Mengingat produksinya belum mencapai kapasitas total, Xiaomi akan menjalani produksi penuh selama 8 bulan pada 2024, yang berarti dapat memproduksi sekitar 100.000 mobil atau mungkin lebih sedikit.
Xiaomi SU7 memiliki tiga varian dengan harga mulai RMB 215.900 atau sekitar Rp 479 juta untuk varian dasar. Varian SU7 Pro dibanderol seharga RMB 245.900 atau sekitar Rp 540 juta. Sedangkan varian SU7 Max seharga RMB 299.900 atau sekitar Rp 660 juta. (*)