POLISI Belanda berhasil membebaskan sejumlah orang yang disandera di Kota Ede, pada Sabtu (30/3/2024). Polisi menyatakan, seorang tersangka pelaku telah ditangkap.
“Sandera terakhir baru saja dibebaskan. Satu orang telah ditangkap. Kami tidak dapat membagikan informasi lebih lanjut saat ini,” ungkap polisi Belanda di X.
Tiga orang yang disandera selama berjam-jam di sebuah kelab malam di Kota Ede, wilayah Belanda tengah, dibebaskan. Namun mereka menambahkan bahwa situasinya belum berakhir.
Baca Juga:5 Kasus Kematian Terkait Suplemen Penurun Kolesterol, Pabrik Farmasi Kobayashi DigeledahTzuyang, YouTuber Mukbang Terkenal Korea Curi Perhatian Warga Indonesia
Video dari lokasi kejadian menunjukkan tiga pemuda berjalan keluar dari kelab malam tersebut dengan tangan terangkat.
Polisi Belanda mengatakan belum ada tanda-tanda adanya motif terorisme dalam insiden hari Sabtu di pusat negara itu. “Kami melihat banyak pertanyaan mengenai motifnya. Saat ini belum ada indikasi motif teroris,” kata polisi dalam pernyataan di X.
Wali Kota Ede René Verhulst mengatakan, kondisi darurat masih terus berlanjut di kota tersebut meskipun telah dibebaskan. “Situasi yang mengerikan bagi semua orang ini,” kata Verhulst.
“Kekhawatiran dan pikiran saya tertuju pada mereka dan orang-orang yang mereka cintai. Saya berharap situasi ini sekarang dapat diselesaikan dengan cepat dan aman,” katanya.
Diketahui, aksi penyanderaan terkadi di kafe Petticoat, sebuah bar dan kelab malam populer di Ede. Kota tersebut terletak 85 kilometer tenggara Amsterdam.
Pemerintah kota mengatakan semua toko di pusat Kota Ede akan tetap tutup sementara situasi terus berlanjut. Kereta api menuju dan dari stasiun kota juga dihentikan operasionalnya. (*)