Secara keseluruhan universitas memiliki berbagai kerja sama internasional, tidak hanya dengan Jerman tetapi juga dengan negara-negara maju lainnya di kawasan Asia seperti Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura, juga di Eropa di antaranya Belanda dan Prancis.
“Ini merupakan pembelajaran penting untuk universitas agar selalu waspada dan berhati-hati sekaligus memperketat setiap usulan ataupun masukkan terkait program kerja magang baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Untuk menyikapi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan perkembangan kasus ini, jika diperlukan pihak universitas sendiri akan menyiapkan langkah-langkah hukum yang menyeluruh sebagai upaya menjaga nama baik sekaligus terjaminnya proses belajar mengajar yang kondusif di kampus secara permanen,” harap Agustin.
Sebelumnya, pihak kepolisian membongkar kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok program magang ke Jerman atau Ferienjob yang diikuti ribuan mahasiswa dari 33 kampus. (*)