Android 15 yang akan hadir memungkinkan setiap orang mendapatkan kemudahan dalam melakukan produktivitas, munculnya penyempurnaan dan peningkatan teknologi AI membuat AI menjadi gaya hidup baru dalam melakukan segala aktifitas keseharian. Kemudahan yang didapat dari hadirnya teknologi AI dalam mencari informasi, melakukan pekerjaan, bahkan memprediksi hal yang akan datang semua bisa dilakukan hanya dengan ketikan kata dan hasil yang ditampilkan sangatlah instan.
Disisi lain ada dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari berkembangnya teknologi khususnya penggunaan telepon pintar yang terus intens, yaitu orang-orang menjadi malas dalam berpikir, malas untuk melakukan aktifitas, bahkan malas untuk menjaga Kesehatan. Dilansir dari Alodokter, Rabu (27/03/2024), jika tidak adanya kesadaran dari penggunanya, bukan tidak mungkin akan muncul masalah kesehatan berupa:
Trigger thumb (jempol menekuk)
Trigger thumb terjadi akibat penebalan pada pembungkus tendon ibu jari. Pada kondisi ini, ibu jari menjadi kaku dan tetap dalam keadaan bengkok meski sedang tidak menggunakan HP. Jika dipaksa untuk kembali pada posisi lurus, ibu jari yang kaku ini akan menimbulkan bunyi gemeretak dan rasa sakit pada sendi.
Cubital tunnel syndrome
Baca Juga:Mengapa Perguruan Tinggi di Indonesia Terjebak Kasus Tindak Pidana Perdagangan OrangPemain Keturunan vs Naturalisasi: Apa Perbedaannya?
Memainkan HP bisa membuat kamu sering menekuk siku atau bertumpu pada siku, baik itu saat bermain game, menjelajah media sosial, atau menelepon. Jika ini terlalu sering dilakukan, ada risiko saraf ulnaris di bagian sikumu akan terganggu. Akibatnya, kamu bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri yang menjalar, mulai dari siku hingga kelingking dan jari manis.
Text neck syndrome
Menggunakan HP secara berlebihan cenderung membuatmu terlalu banyak menengok ke bawah. Kebiasaan ini lama-kelamaan dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher, sehingga leher terasa kaku dan sakit. Nyeri yang ditimbulkan bahkan bisa menjalar hingga bahu dan lengan.
Gangguan penglihatan
HP atau komputer tablet dirancang untuk penggunaan jarak dekat. Hal ini memaksa mata penggunanya terus-menerus fokus untuk membaca teks di layar HP. Kebiasaan ini kemudian bisa menyebabkan mata lelah, apalagi jika kamu menghabiskan waktu 4–6 jam bermain HP. Gejala mata lelah antara lain mata merah atau iritasi, mata kering, dan penglihatan menjadi kabur.