BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) siap memberikan keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satu poin yang akan disampaikan Bawaslu ialah terkait bantuan sosial (bansos).
“Yang disorot kan kebanyakan pada saat pendaftaran calon capres dan cawapres. Kemudian pada saat penggunaan bansos dan lain,” kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, usai sidang perdana sengketa pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Bansos menjadi salah satu yang disoroti oleh para pemohon dalam sengketa pilpres. Para pemohon menilai penyaluran bansos menjadi salah satu tindak kecurangan yang dilakukan pemerintah untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga:Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Terekam CCTV, Mobil-mobil Terpental Ditabrak Truk EngkolKemendag Buka Suara Soal Pernyataan Luhut Terkait Utang Minyak Goreng
Tim hukum Anies-Muhaimin berharap MK dapat menghadirkan para menteri yang terkait dengan bansos pada saat sidang sengketa pemeriksaan saksi. Tim AMIN itu menilai kehadiran para menteri merupakan hal penting untuk membuka cerita serta fakta yang ada terkait pengerahan sumber daya negara.
Bagja menuturkan pihaknya akan memberikan penjelasan terkait bansos dari sudut pandang pengawas pemilu. Bagja menyebut Bawaslu akan menyampaikan hal-hal yang diketahui oleh pihaknya.
“Kita juga harus menjelaskan bagaimana penggunaan bansos menurut Bawaslu seperti apa. Nanti kita akan jawab,” ujar dia.
Rencananya, Bawaslu akan memberikan keterangan di sidang sengketa pada Kamis (28/3). Selain itu, agenda sidang besok juga akan mendengarkan keterangan termohon dan pihak terkait. (*)