Mereka meminta Polri mengusut pemilik akun Instagram @connierakundinibakrie lantaran menuduh Polri ‘bermain’ dalam pemilu yang digelar 14 Februari lalu. Mereka juga menanggap pemilik akun tersebut sebagai pemecah belah lewat unggahan-unggahannya dan menyebarkan hoaks yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. (*)