KETUA Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi sinyal Partai Nasdem bakal bergabung koalisi pemerintahan pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka seusai menerima silaturahmi Prabowo di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
Hanya saja, kata Surya Paloh, peluang Nasdem bergabung pemerintahan Prabowo-Gibran masih fifty-fifty. “Itu fifty-fifty possibility-nya,” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower.
Surya Paloh mengatakan pihaknya akan terus mencermati dinamika politik ke depannya. Pada waktunya, Partai Nasdem akan memutuskan sikap menjadi oposisi atau koalisi. “Kita lihat perkembangan ke depan,” tandasnya.
Baca Juga:Hasil Riset: Penjualan Makanan Halal di Amerika Serikat Diprediksi Meningkat 9,33 Persen di Tahun 2030Gempa Berkekuatan M 6.0 Guncang Tuban, Getaran hingga Surabaya
Dia juga merespons ajakan Prabowo untuk gabung koalisi Prabowo-Gibran. Menurut dia, ajakan Prabowo tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada dirinya dan Nasdem.
“Itu penghargaan Pak Prabowo saja,” pungkas Surya Paloh.
Diketahui, Surya Paloh dan Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup di Nasdem Tower, pada hari ini selama kurang lebih 40 menit. Prabowo ditemani Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Gerindra Sugiono dan elite Gerindra lainnya.
Sementara itu, Surya Paloh ditemani Sekjen Nasdem Hermawi Taslim, Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya dan sejumlah elite Nasdem.
Secara umum, pertemuan tersebut merupakan bentuk penghargaan Prabowo kepada Surya Paloh yang sudah memberikan ucapan selamat kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan secara resmi oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024. (*)