Menkeu juga menyatakan bahwa pembahasan APBN 2025 mempunyai jadwal tersendiri yang hasil akhirnya akan disampaikan Presiden Jokowi dalam Nota Keuangan pada 16 Agustus 2024. Atas dasar itu, Sri Mulyani dan pihak Kementerian Keuangan tidak mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai program makan siang gratis yang berhubungan dengan APBN 2025.
“Ini perlu ada komunikasi politik yang kita coba agar tetap baik. Maka dari itu, kami tidak akan menyampaikan apa-apa,” ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan program makan siang gratis akan dilakukan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Baca Juga:Syekh Abdul Muhyi, Penyebar Awal Tarekat SyattariyahRekapitulasi Pilpres 2024 Tingkat Nasional, Prabowo-Gibran Unggul di 34 Provinsi
“Kami mengusulkan pola pendanaannya melalui BOS Spesifik atau BOS Afirmasi khusus menyediakan makan siang untuk siswa,” kata Airlangga, pada 29 Februari 2024.
Airlangga menyebut, dana BOS yang akan diusulkan untuk membiayai makan siang gratis 80 juta siswa di seluruh Indonesia adalah dari jenis afirmasi. Selama ini, dana BOS berasal dari anggaran untuk Kementerian Pendidikan yang setiap tahun mendapat jatah 20 persen nilai APBN. Dengan harga Rp15.000 per siswa sekali makan plus biaya susu gratis untuk 70 juta siswa, diperlukan Rp450 triliun per tahun yang alokasinya 2024-2025 dari dana APBN 2025. (*)