ISTANA Kepresidenan buka suara soal isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Golkar. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi fokus bekerja sampai akhir masa jabatan.
“Terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu, sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya, sampai saat ini, Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol pun,” kata Ari kepada wartawan, Selasa (19/3).
Ari mengatakan adanya isu dan wacana yang beredar merupakan urusan internal partai. Ari menegaskan Jokowi fokus memimpin pemerintahan sampai masa jabatan selesai.
Baca Juga:PM Malaysia Anwar Ibrahim Unggah Foto dan Ulasannya Saat Baca Novel Gabriel Garcia Marquez Berjudul Until AugustKPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Al-Haddar
“Apa yang berkembang sebagai wacana dan dinamika di Partai Golkar merupakan urusan internal Partai Golkar,” ujarnya.
“Saat ini Presiden Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024,” lanjut Ari.
Seperti diketahui, berkembang isu Jokowi akan gabung ke Golkar usai Pilpres 2024. Jokowi sempat bersuara soal isu tersebut. Jokowi lantas berkelakar kalau dirinya setiap hari masuk Istana.
“Saya tiap hari masuk Istana,” kata Jokowi kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Jokowi menjawab saat ditanya soal tanggapan terkait kabar dirinya akan gabung Golkar.
Ketum Golkar Airlangga menyebut kalau Partai Golkar dan Jokowi memang sudah rapat. Airlangga mengungkap kedekatan Golkar dan Jokowi.
“Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat,” kata Airlangga di DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/3).
Airlangga mengatakan Jokowi sudah dekat dengan Partai Golkar, contohnya soal iklan Golkar. Menko Perekonomian itu pun menilai Jokowi nyaman dengan partainya tersebut.
Baca Juga:Terungkap Kekhawatiran Sri Mulyani Adanya Lonjakan Inflasi Pangan, Dampak Buruk ke Masyarakat MiskinPrabowo-Gibran Tembus 58,46 Persen, Tidak Perlu Euforia Saat Pengumuman Resmi Hasil Pilpres 2024 dari KPU
“Jadi karena sudah rapat sudah beriringan lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi. Sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar,” ujarnya. (*)