SEBAGIAN besar masyarakat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “mata elang”. Istilah tersebut digunakan untuk menyebut para debt collector atau penagih utang yang secara paksa mengambil kendaraan debitur yang telat membayar cicilan kendaraan tersebut.
Aksi pengambilan paksa kendaraan oleh debt collector di tengah jalan ini masih sering terjadi. Tentunya hal ini membuat resah para debitur. Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara menghadapi mata elang dengan membaca artikel berikut ini.
Apa Itu Mata Elang?
Mata elang merupakan pihak ketiga yang ditugaskan oleh lembaga pembiayaan untuk memantau kendaraan yang berkeliaran di jalan dan mencari kendaraan yang menunggak bayar cicilan. Biasanya yang menjadi mata elang ini adalah para debt collector. Atas kemampuannya dalam mengamati kendaraan yang lewat tersebutlah mereka disebut sebagai mata elang, karena mata mereka yang sangat tajam saat melihat plat nomor setiap kendaraan yang lewat.
Baca Juga:Jenderal Polisi di Palestina Ditembak Mati Israel Saat Bertugas Amankan Masuknya Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza UtaraSengitnya Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat
Mata elang memiliki citra yang buruk di mata masyarakat, sebab sering melakukan penarikan secara paksa, bahkan tidak segan untuk melakukan kekerasan serta ancaman yang tidak sesuai dengan standar operasional. Umumnya, mata elang merupakan pekerja outsourcing yang diupah oleh pihak lessor maupun bank untuk mengejar para debitur yang menunggak cicilan dan susah ditemui.
Tugas Dan Tanggung Jawab Mata Elang
Mata elang bertugas mengamati plat nomor kendaraan bermotor debitur yang menunggak cicilan berbulan-bulan di perusahaan pembiayaan atau pihak lessor. Biasanya, para mata elang ini akan berkumpul pada jam tertentu. Jumlahnya bisa berempat sampai berenam. Mereka akan diam di pinggir-pinggir jalan sambil memegang ponsel atau buku yang berisi data nomor polisi yang bermasalah. Apabila ditemui nomor polisi sesuai dengan yang tertera di buku, mereka langsung mengejar.
Tanggung jawab dari mata elang ini adalah mengambil kendaraan tertentu dengan kondisi seperti sebagai berikut
- Pemilik atau debitur sulit dicari;
- Kendaraan sudah berpindah tangan (dijual) dan tidak diketahui keberadaannya;
- Kendaraan dalam kondisi sedang digadaikan;
- Kendaraan sudah tidak terlacak;
- Jasa mata elang dipakai begitu pihak kreditur atau pemberi kredit juga sudah merasa putus asa untuk menagih secara prosedural, sedangkan pihak debitur tetap menghindar dan melarikan diri.