Sejumlah cerita Reuters telah mendetailkan bagaimana operasi manufaktur Musk, termasuk di SpaceX, telah merugikan konsumen dan pekerja.
Jaringan Starshield merupakan bagian dari persaingan yang semakin intensif antara AS dan para pesaingnya untuk menjadi kekuatan militer dominan di luar angkasa, sebagian dengan cara memperluas sistem satelit mata-mata menjauh dari pesawat luar angkasa yang besar dan mahal di orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jaringan di orbit rendah yang luas dapat memberikan pemetaan bumi yang lebih cepat dan hampir konstan.
China juga berencana untuk memulai pembangunan konstelasi satelitnya sendiri, dan Pentagon telah memperingatkan tentang ancaman senjata luar angkasa dari Rusia, yang dapat mampu menonaktifkan seluruh jaringan satelit.
Baca Juga:Jasa Marga Sebut Keberadaan Tol Layang Japek-Jalan Layang MBZ Pangkas Waktu 60 PersenBibit Siklon 91S Diklaim Semakin Dekat di Kawasan Jabodetabek, Waspada Banjir Besar Tahun 2002 Terulang
Starshield bertujuan untuk lebih tangguh terhadap serangan dari kekuatan luar angkasa yang canggih.
Jaringan ini juga dimaksudkan untuk sangat memperluas kemampuan penginderaan jarak jauh pemerintah AS dan akan terdiri dari satelit besar dengan sensor pencitraan, serta sejumlah besar satelit relay yang melewatkan data pencitraan dan komunikasi lainnya di seluruh jaringan menggunakan laser antar-satelit, kata dua sumber.
NRO melibatkan personel dari Angkatan Luar Angkasa AS dan CIA dan menyediakan gambar satelit terklasifikasi untuk Pentagon dan lembaga intelijen lainnya. Satelit mata-mata akan memiliki sensor yang disediakan oleh perusahaan lain, kata tiga sumber. (*)