SATU unit bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 1769 OF terbakar di ruas Tol Solo-Semarang kilometer 478+600 jalur B Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (16/3) petang sekitar pukul 17. 45 WIB.
Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api dan berhasil dipadamkan setelah 30 menit kemudian. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, tetapi bus Rosalia Indah habis terbakar.
Bus tersebut berisikan penumpang sekitar 20 orang dan 2 orang kru. Para penumpang berhasil dievakuasi keluar bus dalam keadaan selamat.
Baca Juga:Israel Bantah Pasukannya Menyerang Pusat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Jalur GazaPatroli Ngabuburit hingga Safari Ramadan, Bupati Cirebon: Ini Pertama Kali Saya Memasak
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian terbakarnya bus dari Ponorogo dengan tujuan Baturaja Palembang itu karena mengalami korsleting listrik.
Sopir mendengar suara ledakan di bagian mesin bus dan kemudian menepikan kendaraan ke pinggir. Ketika melihat api, sopir dan kru berusaha memadamkan api dengan APAR, tetapi api membesar dan membakar body mobil sehingga dengan cepat untuk mengevakuasi penumpang.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, juga membenarkan adanya kejadian kebakaran bus Rosalia Indah tersebut. Bus membawa 20 penumpang dan 2 kru, dari Ponorogo, Jawa Timur tujuan Baturaja, Lampung. Mereka kemudian dievakuasi ke gerbang tol Boyolali untuk menunggu jemputan.
“Alhamdulillah seluruh penumpang sebanyak 20 orang selamat dan di bawa ke exit tol Kragilan Boyolali,” kata Petrus.
Dikemukakan Petrus, akibat kebakaran itu sempat terjadi antrean arus lalu lintas. Setelah berhasil dipadamkan, arus lalu lintas lancar kembali.
“Saat ini arus lalu lintas sudah berangsur pulih, asalkan mengikuti arahan petugas mengambil jalur kanan bisa lewat. Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan supaya tidak berhenti dan memotret tempat kejadian perkara supaya arus lalu lintas lancar,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada semua pengusaha Tranportasi untuk selalu melakukan pengecekan berkala dan pemeriksaan kendaraan sehingga kejadian seperti ini bisa di antisipasi supaya tidak terjadi lagi dan tetap mengutamakan keselamtan umum baik penumpang maupun pengemudi. (*)