Anggota Komite HAM PBB Pertanyakan Netralitas Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024, Siapa Bacre Waly Ndiaye?

Anggota Komite HAM PBB Pertanyakan Netralitas Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024, Siapa Bacre Waly Ndiaye?
Anggota Komite HAM PBB atau CCPR, Bacre Waly Ndiaye dalam Sidang Komite PBB CCPR di Jenewa, Swiss, Selasa (12/3/2024). (tangkap layar UN Web TV)
0 Komentar

Terlepas dari itu, siapa Bacre Waly Ndiaye dan perjalanan kariernya di badan internasional?

Sebelum di posisi sekarang, Ndiaye pernah memiliki posisi strategis di Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mulai 1998 hingga 2006.

Ndiaye pernah menjadi direktur OHCHR, direktur divisi Hak Asasi Manusia dan Perjanjian OHCHR, serta direktur divisi Dewan Hak Asasi Manusia dan Prosedur Khusus OHCHR.

Baca Juga:Prediksi Musim Kemarau Dimulai April Puncaknya Agustus, Berikut Penjelasan Lengkap BMKGBerikut Spesifikasi-Harga Porsche 911 GT3 yang Ditabrak Mitsubishi Xpander di PIK

Dia juga sempat menjadi direktur divisi Penelitian dan Hak atas Pembangunan di kantor pusat OHCHR di Jenewa dari 2006 hingga 2014.

Pada 2006, Ndiaye diangkat sebagai Wakil Perwakilan Khusus PBB di Republik Demokratik Kongo dengan pangkat Asisten Sekretaris Jenderal, demikian dikutip situs resmi OHCHR.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Pelapor Khusus PBB untuk eksekusi di luar hukum, ringkasan atau sewenang-wenang.

Pada 1992, Ndiaye juga berpartisipasi dalam misi ke negara bekas Yugoslavia, ikut Komisi Internasional untuk Investigasi Kejahatan Perang dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, Rwanda 1993-1994, dan Kolombia serta Papua Nugini pada 1995.

Pada tahun 1995, Ndiaye diangkat menjadi salah satu komisaris Komisi Kebenaran dan Keadilan di Haiti.

Sebelum bergabung dengan PBB, Ndiaye bekerja untuk Amnesty International. Ia juga menjabat sebagai Koordinator Timur Tengah dan Koordinator Penelitian dan Kampanye yang mengawasi perilisan laporan tahunan Amnesty pada 1987-1989. (*)

0 Komentar