CALON Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pada Senin 11 Maret, bahwa TikTok merupakan ancaman keamanan nasional, tetapi juga mengatakan bahwa larangan terhadap aplikasi populer itu akan merugikan sebagian anak-anak di AS. Ia bahkan menuding larangan itu hanya akan memperkuat Meta Platforms, pemilik Facebook yang telah dia kritik keras selama ini.
Trump mengulangi kekhawatirannya saat para pembuat undang-undang yang mempertimbangkan sebuah RUU pekan ini yang akan memberikan waktu sekitar enam bulan kepada pemilik TikTok asal China, ByteDance, untuk melepaskan saham di aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika.
Dewan Perwakilan AS dijadwalkan akan memberikan suara pada Rabu 13 Maret dengan aturan jalur cepat yang membutuhkan dua pertiga anggota untuk memberikan suara “ya” agar RUU itu lolos.
Baca Juga:Jelang Pemilu AS, Perpecahan Sikap DPR Amerika Serikat Terkait RUU Larangan TikTokChina Sebut Rencana Parlemen Amerika Serikat Tetapkan UU Pelarangan TikTok Bakal Jadi Bumerang AS
TikTok memberi tahu Kongres pada Senin malam dalam sebuah surat bahwa mereka “tidak dimiliki atau dikendalikan oleh pemerintah China” dan berargumen bahwa jika perusahaan itu dijual kepada pembeli lain, pembeli itu tidak akan melanjutkan upaya TikTok senilai 1,5 miliar dolar AS untuk melindungi data AS.
“Ironisnya, data pengguna AS dapat menjadi kurang aman dalam skema pelepasan,” kata perusahaan itu.
FBI, Departemen Kehakiman, dan Kantor Direktur Intelijen Nasional berencana untuk mengadakan briefing bagi anggota DPR pada Selasa, kata dua sumber. Sementara Direktur FBI Chris Wray kembali menyatakan kekhawatirannya tentang TikTok dalam sebuah dengar pendapat pada Senin.
Penilaian Ancaman Tahunan 2024 dari Komunitas Intelijen AS yang dirilis pada Senin mengatakan “akun TikTok yang dijalankan oleh alat propaganda PRC dilaporkan telah menargetkan kandidat dari kedua partai politik selama siklus pemilihan tengah masa jabatan AS pada tahun 2022.”
Departemen Kehakiman AS merinci kekhawatiran keamanannya tentang TikTok dalam sebuah dokumen pekan lalu.
“Saya tidak mencari cara untuk membuat Facebook menjadi dua kali lipat ukurannya,” kata Trump kepada CNBC pada hari Senin. “Dan jika Anda melarang TikTok, (maka) Facebook dan yang lainnya, tapi terutama Facebook, akan menjadi pihak yang sangat diuntungkan. Dan saya pikir Facebook telah sangat tidak jujur.”