Perusahaan kosmetik The Body Shop telah menghentikan seluruh operasional mereka di Amerika Serikat (AS) usai anak usahanya di negara itu mengajukan kebangkrutan. Pengajuan kebangkrutan sendiri sudah disampaikan ke pihak terkait pada awal Maret 2024.
Perusahaan menyebut kebangkrutan ini dapat terjadi lantaran kondisi inflasi di Negeri Paman Sam yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya banyak konsumen kalangan kelas menengah mengurangi pembelian kosmetik. Lantas siapa pemilik The Body Shop yang bangkrut di AS hingga menutup seluruh tokonya?
Berdasarkan situs resmi perusahaan, The Body Shop, didirikan pada 1976 di Inggris oleh aktivis hak asasi kemanusiaan dan lingkungan hidup Dame Anita Roddick. Ini adalah salah satu perusahaan pertama yang melarang pengujian pada hewan untuk banyak produknya dan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
Baca Juga:Benarkah Merokok Membatalkan Puasa? Ini Hukum Menurut 4 MazhabSampaikan Nota Keberatan, SYL Klaim Jadi Pahlawan saat COVID-19 dan Karir dari Bawah
Lebih dari 40 tahun yang lalu, pendekatan semacam ini merupakan yang hal yang baru khususnya di industri kosmetik global. Namun menurut Dame Anita langkah yang diambil tokonya itu sangatlah penting mengingat bagaimana sebuah industri atau bisnis dapat memberikan dampak sosial yang sangat besar.
“Bisnis membentuk dunia. Ia mampu mengubah masyarakat dengan cara apa pun yang dapat Anda bayangkan,” kata Dame Anita sebagaimana dikutip dari situs resmi perusahaan, Rabu (13/3).
Lebih dari itu, The Body Shop, milik Anita juga ikut berkampanye ‘Selamatkan Paus’ untuk melawan praktik kejam penangkapan paus dan mempromosikan minyak jojoba sebagai pengganti minyak paus sperma, yang pada saat itu banyak digunakan secara luas dalam industri kosmetik.
Kampanye ini mulai digalakkan pada 1986 dengan bekerja sama organisasi non-profit Greenpeace. Dari sana The Body Shop dipercaya sebagai brand yang memiliki kesadaran tinggi akan lingkungan.
Singkat cerita, berkat kesuksesan itu The Body Shop kemudian semakin dikenal hingga brand kosmetik ternama seperti L’Oréal ikut melirik. Akhirnya pada 2006 perusahaan ini dibeli dan ikut tergabung dalam grup usaha L’Oréal.
Setelahnya The Body Shop kembali dijual dan bergabung dengan perusahaan asal Brasil, Natura & Co, pada tahun 2017. Tidak berselang lama, pada 2023 kemarin toko kosmetik ramah lingkungan ini diakuisisi oleh Aurelius Group.