POLISI telah menggelar rekonstruksi untuk kasus tenggelamnya putra Tamara Tyasmara, Dante, oleh Yudha Arfandi. Proses rekonstruksi yang digelar di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang menjadi TKP tenggelamnya Dante itu dihadiri langsung oleh Tamara Tyasmara.
Saat proses rekonstruksi berlangsung, Tamara Tyasmara masih menaruh dendam pada Yudha Arfandi. Ia serasa ingin menenggelamkan si pelaku.
“Pengin aku lelepin dia (Yudha Arfandi) saat itu. Aduh, coba dia rasain. Gimana rasanya, bisa nggak. Apakah dia masih hidup kalau dia jadi Dante?” kata Tamara Tyasmara saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (10/3).
Baca Juga:Hubungan Nikita Mirzani-Loli Memanas, Daftar Ahli Waris dan Penerima Asuransi DihapusSerah Terima Jabatan Komandan Resimen Mahasiswa Yon-914/G, Rektor UKSW: Menwa harus Jadi Suri Tauladan dalam Cinta Tanah Air
Luapan emosi Tamara Tyasmara itu tertahan karena banyak polisi yang bertugas hingga ia harus menjaga sikap serta omongannya.
“Tapi kan gimana, ya, nggak boleh ngapa-ngapain. Aku pusing sampai rumah, kayak menahan sesuatu. Omong juga nggak boleh, harus ditahan,” tutur Tamara Tyasmara.
Lebih lanjut, Tamara Tyasmara mengaku beberapa kali mencoba mendekati Yudha Arfandi saat proses rekonstruksi berlangsung. Namun, usahanya itu ditahan oleh polisi agar proses rekonstruksi berjalan lancar.
“Ya, itu sudah emosi banget. Tapi kan kita harus menghargai polisi yang menjalani rekonstruksi. Itu 115 adegan. Kita juga mikir, kalau aku bikin ulah, lama lagi. Aku maju dikit, ditarik. Aku maju lagi, ditarik ke belakang,” terang Tamara Tyasmara.
Menjelang bulan Ramadan, Tamara Tyasmara menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Dante. Mantan istri Angger Dimas itu berharap putranya bisa memperoleh ketenangan serta Yudha Arfandi mendapatkan hukuman seadil-adilnya.
“Doanya buat Dante, semoga Dante bahagia di surga. Semoga muncul terus ke mimpi aku, semoga kasusnya juga cepat selesai, biar dia juga tenang. Semoga tersangka juga bisa dihukum seadil-adilnya,” harap Tamara Tyasmara. (*)