BACAAN niat sahur dilafalkan sebelum menjalani puasa Ramadan. Setiap muslim yang berpuasa, hendaknya mengetahui dan membaca niat sahur sebelum menyantap hidangan.
Sahur termasuk bagian yang tak terpisahkan dari ibadah puasa. Terdapat keutamaan dari waktu sahur. Salah satunya adalah momen terbaik dikabulkannya doa.
Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiallahu ‘anhu. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Baca Juga:Pakar Psikologi Forensik Tidak Sependapat Kasus 4 Orang Tewas di Jakut Disebut Aksi ‘Bunuh Diri Sekeluarga’, Begini AnalisanyaSalat Tarawih 8 Rakaat 4 Kali Salam, Begini Bacaan Niatnya dan Tata Caranya
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim
Merangkum buku Taudhihul Adillah oleh M. Syafi’i Hadzami (Kyai Haji), orang yang akan melakukan puasa disunahkan untuk makan sahur, baik puasa fardhu ataupun puasa sunnah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Makan sahurlah kamu, karena sesungguhnya di dalam makan sahur itu terdapat berkah. (HR. Al-Jama’ah kecuali Abu Dawud)
Sunnah sahur meliputi puasa wajib dan puasa sunnah. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hâsyiatu al-Baijúri juz ke-I halaman 304 dikemukakan,
“Dan tidak ada perbedaan pada puasa, antara yang fardhu dan yang sunnah.Yakni untuk kesemuanya disunnahkan sahur, atau makan sahur.”
Waktu makan sahur adalah setelah pertengahan malam. Artinya setelah jam 24.00, maka makan yang dilakukan sebelum pertengahan malam bukanlah sahur, dan tidak memperoleh pahala sunnah sahur.
Menurut al-Baijuri juz ke-I halaman 305,
“Dan masuknya waktu sahur pada pertengahan malam. Maka makan yang dilakukan sebelumnya bukanlah sahur. Maka tidak ada kaitannya dengannya sunnah.”
Bacaan Niat Sahur
Berikut bacaan niat sahur puasa Ramadan,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga:Tradisi Dlugdag Tabuh Bedug Samogiri Berusia Ratusan Tahun di Langgar Agung Kraton Kasepuhan, Tandai Awal Ramadan 1445 HijriahMisi Pencarian Kotak Hitam dan Flight Data Recorder Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE Smart Aviation
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah ta’ala.”
Kemudian lanjutkan dengan membaca doa sebelum makan,