PosIND dan Tantangan Bisnis Logistik di Indonesia

PosIND dan Tantangan Bisnis Logistik di Indonesia
Kepala Kampus Politeknik LP3I Aris Armunanto, SE. Ak., MM
0 Komentar

  • Berdasarkan data yang ada hingga Juni 2022 jumlah penduduk Indonesia berjumlah 275.361.267 jiwa. Dengan jumlah penduduk yang besar maka sudah bisa pastikan bahwa permintaan kebutuhan untuk konsumsi seluruh rakyat Indonesia cukup besar.
  • Dan Indonesia adalah negara Kepulauan, sehingga bisa di katakan bahwa pasokan komuditas yang ada di Indonesia juga tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai contoh untuk produksi beras bisa dilihat saat ini potensinya ada di sekitar 10 propinsi di Indonesia ( seperti misalnya : Jawa Tengah berhasil menghasilkan panen padi : 9.655.653 ton Gabag Kering/GKG ( setara 5.539.448 ton beras), Jawa Timur dengan potensi 9.580.934 ton GKG ( setara 5.496.581 ton beras), Jawa Barat dengan potensi :9.084.957 ton GKG ( setara dengan 5.212.039 ton beras). Serta beberapa potensi yang ada di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Banten.

Berdasarkan kondisi itulah, maka perlu adanya jalur distributor yang akan mengantarkan produk beras dari sumbernya kepada pengguna ( konsumen pengguna langsung beras). Sehingga jika kondisi ini bisa berjalan dengan lancar, maka sudah bisa di pastikan bahwa jalur logistik akan bisa berjalan dengan lancar.

Itulah sebabnya, dengan besarnya potensi industri logistik yang ada di Indonesia, pada akhirnya akan bisa mencapai angka maksimal jika pada akhirnya terjadi integrasi dan sinkronisasi proses aktivitas bisnis logistic yang sudah terotomatisasi dan terintegrasi dalam satu sistem yang bernama Integrasi System by Technology.

Dengan sistem yang sudah terintegrasi secara sistem dan technology maka sudah bisa di pastikan bahwa hasil yang akan di capai lebih baik. Karena semua hal sudah terintegrasi dalam satu kesatuan sistem yang ada.

Baca Juga:Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Modus Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Geledah 7 Lokasi BerbedaInvestigasi Insiden Serius Pesawat Batik Air Indonesia, Pilot dan Kopilot Tertidur Bersamaan Nyaris Setengah Jam di Penerbangan Kendari-Jakarta

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi salah satu acuan ketika kita ingin industri logistic di dalam negeri benar-benar bisa menjadi kunci bagi terbentuknya sistem dan integrasi bisnis logistik yang ada di Indonesia. Karena kedepan memang sebuah kondisi yang tidak bisa di hindarkan adalah bagaimana dapat mengubah ketergantungan jalur distribusi logistik yang ada di luar negeri menjadi jalur distribusi yang dalam negeri. Sehingga besarnya potensi bisnis industri logistik yang ada di dalam negeri benar-benar bisa di andalkan.

0 Komentar