PosIND dan Tantangan Bisnis Logistik di Indonesia

PosIND dan Tantangan Bisnis Logistik di Indonesia
Kepala Kampus Politeknik LP3I Aris Armunanto, SE. Ak., MM
0 Komentar

Perkembangan sektor logistik di Indonesia memang cukup bagus semenjak pandemi. Hal ini terbukti saat memasuki tahun 2022, sektor logistik menjadi salah satu sektor yang cukup memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor logistik diketahui tumbuh secara konsisten selama tiga kuartal berturut-turut sejak awal 2022.

Data BPS menunjukkan sektor logistik mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya pada triwulan I-III 2022, berturut-turut sebesar 15,79 persen, 21,27 persen, dan 25,81 persen. Pendapatan dan Proyeksi Pasar Logistik Indonesia 2020-2024 (dalam US $ miliar): tahun 2020 sebesar  220,9; tahun 2021 sebesar 239,2; tahun 2022 sebesar 258; tahun  2023 sebesar 278,4 dan tahun 2024 sebesar 300,3.

Baca Juga:Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Modus Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Geledah 7 Lokasi BerbedaInvestigasi Insiden Serius Pesawat Batik Air Indonesia, Pilot dan Kopilot Tertidur Bersamaan Nyaris Setengah Jam di Penerbangan Kendari-Jakarta

Melihat pertumbuhan yang ada, Supply Chain Indonesia (SCI) mempredikai bahwa kontribusi lapangan usaha atau sektor tranportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada tahun 2023.

Secara umum bisa dikatakan bahwa Logistik adalah sebuah bisnis yang mencakup beberapa komponen didalamnya. Di mana integrasi informasi yang terdapat dalam sebuah bisnis logistik adalah transportasi, inventori, pergudangan, reverse logistik serta aktivitas yang berhubungan dengan pemaketan produk.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka dipastikan bahwa dalam bisnis dan industri logistik maka kita bisa pastikan bahwa agar industri ini bisa berjalan dengan baik harus ada satu kesatuan visi dan misi diantara komponen yang ada dalam industri logistik. Sehingga bisa di katakan, ketika salah satu komponen dalam industri tersebut tidak dalam kinerja terbaiknya maka sudah bisa di pastikan bahwa industri logistik akan mengalami atau mendapatkan kendala selama proses operasionalnya.

Untuk melihat besarnya potensi bisnis yang ada di industri logistik, perlu melihat dari dua komponen yaitu berdasarkan besarnya potensi permintaan ( demand ) yang ada dalam satu periode tertentu serta seberapa besar pasokan ( supply) yang bisa disediakan dalam satu periode tersebut.

Dengan melihat kondisi itulah, baru sektor transportasi yang menjadi bagian utama dari industri logistik dapat bekerja dengan maksimal. Jika mengacu pada dua komponen, ada hal menarik yang bisa dijadikan acuan untuk melihat seberapa besar potensi bisnis yang ada pada industrii logistik:

0 Komentar