Keesokan harinya, Rabu, 21 Februari 2024, pukul 13.00 WIB, ketiga pelaku berangkat untuk membuang jasad Indriana ke laut di Pangandaran, Jawa Barat. Mereka berangkat dari Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek, lanjut masuk Tol Cipali. Mereka sempat beristirahat di sebuah kafe di Cirebon pada pukul 18.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Ketika melanjutkan perjalanan melalui wilayah Kuningan, mobil mereka mengalami kecelakaan, menabrak batu, sehingga carter (bak) oli jebol dan mobil mogok pada pukul 01.30 WIB. Menggunakan jasa derek mobil, mereka sampai di Hotel RedDoorz, Mekarmukti, Cisaga, Ciamis, pada Kamis, 22 Februari 2024, pukul 06.00 WIB.
Didot menggunakan Google Maps mencari jasa bengkel yang mau menderek mobil sekaligus. Akhirnya ditemukan bengkel yang sekalian melayani jasa derek milik Risman di Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Banjar, Kota Banjar. Didot berangkat duluan dengan mobil yang diderek menuju bengkel tersebut.
Baca Juga:Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur Bersamaan, Media Internasional Ungkap Kekhawatiran Atas Keselematan Penerbangan di IndonesiaPrabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron
Ternyata perbaikan mobil membutuhkan waktu lama karena spare part harus dibeli dari Jakarta secara online. Devara dan Reza akhirnya menyusul Didot ke bengkel pada pukul 16.00 WIB. Risman mencium bau tak sedap ketika memeriksa kendaraan mereka dan sempat menanyakannya.
Ketiga pelaku menjawab bau tak sedap itu berasal dari ikan dan cumi mentah yang dibawa. Tanpa curiga lagi, Risman menawari mereka untuk menginap di kamar kosong yang ada di bengkel. Bengkel mobil Risman memang sering digunakan sejumlah komunitas mobil untuk menginap sambil memperbaiki mobil.
Jumat, 23 Februari 2004, dini hari pukul 01.00 WIB, Devara meminta Didot segera membuang mayat Indriana agar orang tak semakin curiga pada bau busuk yang kian menyengat. Didot lalu meminta Reza membuang jasad Indriana ke jurang tak jauh dari bengkel.
Sebelum jasad dibuang, barang-barang berharga milik Indriana dilucuti. Perhiasan, tas Louis Vuitton, jam Rolex, serta dokumen penting lainnya. Setelah itu, Reza membopong jasad Indriana yang dibungkus dua helai selimut menuju jurang yang berjarak 100 meter dari bengkel Risman. Sementara itu, Didot dan Devara membersihkan area dalam mobil agar bau tak sedap hilang.
Ketiganya lalu masuk kamar lagi. Didot dan Devara lalu mengguntingi KTP, SIM, ATM, serta baju korban. Jumat sore pukul 16.00 WIB, mobil selesai diperbaiki. Ketiganya langsung tancap gas pulang menuju Jakarta. Di tengah jalan, mereka membuang dan membakar guntingan dokumen penting dan baju korban di wilayah Tasikmalaya.