Tensi Politik Masih Memanas, Mantan Ketua MK: Tidak Bisa Dibiarkan Berlarut-larut Berpotensi Gejolak

Tensi Politik Masih Memanas, Mantan Ketua MK: Tidak Bisa Dibiarkan Berlarut-larut Berpotensi Gejolak
Ketua MKMK Jimly Asshiddiqie | ist
0 Komentar

MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan tensi dalam dinamika politik nasional masih memanas pasca-pencoblosan Pemilu serentak 2024.

“Belum pernah dalam sejarah begitu banyak orang marah,” kata Jimly dalam akun media sosial X-nya, Jumat 8 Maret

Dia menjelaskan dua faktor menjadi penyebab suhu politik di Tanah Air yang belum juga mereda usai hajat demokrasi lima tahunan.

Baca Juga:Pesawat Kargo Milik Maskapai Smart Air Hilang Kontak Usai Lepas Landas dari Bandara Internasional Juwita TarakanMahfud MD: Hak Angket Kecurangan Pemilu Bukan Memakzulkan Presiden Jokowi, Naskah Akademiknya di Atas 75 Halaman

“Tentang 2 hal: maraknya praktik politik dinasti dan bejatnya moral-etika bernegara,” ujar Jimly.

Jimly menanggap tensi politik yang memanas ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut lantaran berpotensi menimbulkan gejolak.

Dia pun mengajak seluruh unsur untuk membenahi faktor yang telah disebutkannya di antaranya dengan menata sistem dan etika sehingga tidak mencederai demokrasi di Indonesia.

“Terlepas dari aksi untuk solusi jangka pendek, mari manfaatkan momentum untuk pembenahan sistem ke depan. Modernisasi budaya politik dan tata sistem pradilan etika,” tandasnya. (*)

0 Komentar