Bagi Heru, ide tentang kepemimpinan revolusioner sudah tertanam di dalam sejarah filsafat Barat yang usianya sudah lebih dari 2300 tahun. “Ide tentang kepemimpinan revolusioner bisa membantu kita untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan demokrasi di Indonesia,” pungkasnya. (*)