BANJIR akibat luapan Sungai Beringin, mengakibatkan ruas jalur Pantura di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam, Rabu (6/3). Antrean kendaraan mengular. Lalu lintas pun macet sepanjang 3 km.
Banjir dengan ketinggian sekitar 30 hingga 50 sentimeter itu mengakibatkan ruas jalur Pantura Cirebon mengalami kemacetan.
Untuk mengurai antrean kendaraan yang lebih panjang, petugas kepolisian dari Polresta Cirebon, melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan sistem contra flow.
Baca Juga:Tidak Ada Kata Mundur, Saatnya Revolusi Bersama Ganjar PranowoKorupsi Penyaluran Bansos, Jaksa KPK Hadirkan Juliari P Batubara dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Menurut Kapolsek Pangenan, AKP Sukendri, banjir di jalur Pantura Cirebon terjadi sepanjang 350 meter.
“Yang terdampak banjir ini kurang lebih 350 meter dari arah Losari, Cirebon, ketinggian kurang lebih sekitar 30 sentimeter,” ungkapnya.
Sukendri mengatakan, banjir yang menggenangi jalur Pantura Cirebon tersebut sudah terjadi sejak Rabu dini hari.
“Kita sudah melakukan pengaturan lalu lintas, alhamdulillah roda sudah bisa berputar, banjir ini terjadi sejak pukul 01.50 WIB,” katanya.
Selain menggenangi jalur Pantura, banjir pun merendam ribuan rumah di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Waled, Pabuaran, Pasaleman, Karangwareng, dan Ciledug. (*)