BANJIR Banjir melanda 36 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Cirebon yang terjadi sejak Selasa (5/3) malam hingga hari ini, berdasar data dari BPBD Cirebon. Akibatnya, setidaknya 20 ribu unit rumah terdampak banjir dan dua orang meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya menyebut akibat dari banjir ini, ada dua orang warga di Desa Ambit dan Karangsari yang meninggal dunia.
“Satu orang dari Desa Ambit kebetulan sedang melakukan evakuasi di Desa Ciuyah di saudaranya, kemudian terpeleset dan jatuh. Satu lagi warga meninggal dunia karena tersengat listrik saat banjir terjadi,” ujar Deni Rabu (6/3).
Baca Juga:2 Warga Meninggal Dunia 83.000 Jiwa Terdampak Banjir CirebonJaksa Cecar Juliari Batubara Terkait Tambahan Rp500 Miliar untuk Distribusi Bansos
Ia menambahkan, sejumlah petugas BPBD bersama tim gabungan dari unsur TNI-Polri dan relawan, berhasil mengevakuasi ratusan warga ke lokasi lebih aman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat melakukan evakuasi dan penanganan peristiwa banjir yang awalnya melanda tujuh kecamatan di kabupaten itu sejak Selasa (5/3) malam hingga meluas ke 9 kecamatan hari ini.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya di Cirebon, Rabu (6/3), mengatakan bencana banjir tersebut disebabkan meluapnya debit air di sejumlah sungai, sehingga merendam pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter sampai 2,5 meter.
“Hujan deras dengan durasi yang lama di wilayah Cirebon mengakibatkan Sungai Ciberes, Cisanggarung, Cimanis, dan Singaraja meluap, sehingga merendam rumah warga,” katanya.
Ia menyebut pada Selasa kemarin, tujuh kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Waled, Ciledug, Pasaleman, Pangenan, Karangwareng, Babakan, dan Kecamatan Pabedilan.
Untuk Kecamatan Waled, pihaknya menerjunkan sejumlah personel yang dibantu tim gabungan dari berbagai instansi terkait guna mengevakuasi warga. Deni menyampaikan proses evakuasi menyasar ke Desa Ciuyah, Mekarsari, Gunungsari, dan beberapa wilayah di Kecamatan Waled yang terendam banjir.
“BPBD mengirimkan dua perahu fiber dan tiga perahu karet untuk mengevakuasi warga,” ujarnya.
Baca Juga:Usut Koneksi Murtala Ilyas-Fredy Pratama, Jaringan Internasional Wilayah Malaysia-Aceh-Medan-JakartaBupati Cirebon Siapkan Strategi Minimalisir Dampak Banjir, Normalisasi Sungai
Ia mengatakan dari hasil asesmen sementara di kecamatan ini terdapat 3.125 kepala keluarga (KK) atau 8.067 jiwa yang terdampak banjir serta ratusan warga mengungsi ke tempat lebih aman.
Deni memastikan personel BPBD Kabupaten Cirebon juga dikerahkan ke kecamatan lain dengan menyisir lokasi, untuk memastikan tindakan evakuasi yang tepat kepada warga terdampak banjir.