PENAMBAHAN suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang naik signifikan dalam beberapa jam dinilai sangat tidak wajar. Pasalnya, dari delapan partai yang bakal lolos ke Senayan yakni PDIP, Partai Golkar, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PAN, dan PPP tidak ada yang mengalami peningkatan suara signifikan seperti PSI.
Terkait hal itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengingatkan adanya upaya meloloskan partai yang diketuai anak presiden ini.
“Hati-hati pengalihan suara Partai lain ke PSI. Ada info bhw sdh ada “arahan” agar menambah suara tsb cukup 3 suara per TPS sisa yg blm dihitung agar Partai anak Presiden Jokowi ini masuk DPR (perolehan suara pusat 4%),” tulis Said Didu dikutip dari akun @msaid_didu di aplikasi X (twitter), Sabtu malam (2/3).
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil: Ada Dugaan Penggelembungan Suara, Pembajakan Pemilu 2024Belut, dari Hewan yang Aneh hingga Sigmund Freud
“Ini contoh nyata (fakta) , bahwa suara PSI digelembungkan nambah 45 suara di salah satu TPS Tangerang. Perolehan PSI 3 suara di C-plano DPR, di rekap KPU ditulis 48. Operasi senyap penggelembungan suara PSI masif terjadi di banyak TPS,” balas akun @zola_papazola2 sembari membagikan tangkapan layar data dari laman KPU.
“Apa mau diem aja niihh, mereka seenaknya berbuat culas & curang?? Org² kayak gitu otaknya sdh ngga bisa mikir mana baik, mana curang, ga mikir bakal mati & ninggalin ini semua, yg penting di Otaknya syahwat berkuasa nya terus langgeng,” kritik warganet lainnya.
Untuk diketahui, hasil real count Pemilu 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus merangkak naik hingga mencapai 3,12%. Berdasarkan data hasil real count KPU, Sabtu (2/3/2024), pukul 09.00 WIB, tercatat data yang masuk baru sebesar 65,73%.
Data suara yang masuk itu dihimpun dari 542.118 tempat pemungutan suara (TPS) dari 823.236 TPS yang ada. Mengacu data tersebut, partai PSI mengalami peningkatan suara sebesar 72.441 ribu dalam kisaran waktu 17 jam.
Pasalnya, perolehan suara PSI pada (1/3/2024) pukul 16.00 WIB mencapai 2.319.968 atau sekitar 3,03%. Kini, partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah mengantongi 2.392.409 suara atau setara 3,12%. Dengan peningkatan itu, peluang PSI merebut kursi senayan masih terbuka lebar.