KAPOLDA Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, mengungkapkan 10 anggota polisi mengalami luka ringan akibat ledakan yang terjadi di markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim. Pernyataan ini disampaikan Imam Sugianto dalam konferensi pers seusai meninjau lokasi ledakan pada Senin (4/3).
Menurut Imam, para anggota polisi yang terluka sedang melakukan latihan sekitar 10 meter dari lokasi ledakan. Mereka terkena serpihan kaca bangunan yang pecah akibat ledakan.
“Kaca-kaca pecah, efek kaca itu menyebabkan serpihan masuk dan mengenai anggota yang sedang latihan,” ungkapnya.
Baca Juga:Gunung Merapi: 7 Kali Awan Panas Guguran BeruntunPublikasi Kebocoran Penyadapan Rahasia Soal Ukraina, Rusia Panggil Dubes Jerman untuk Moskow
Meski mengalami luka ringan, Imam memastikan bahwa tidak ada anggota yang mengalami cedera serius. Kesepuluh anggota polisi yang terluka saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Imam menyebut mereka akan diinapkan untuk observasi satu malam.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, pada pukul 10.19 WIB. Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
“Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya dan gegana pagi tadi meledak,” kata Imam.