PSI mendapat banyak sorotan karena suara mereka mendadak melesat di Sirekap KPU. Suara PSI melesat 400 ribu dalam hitungan hari.
Salah satu isu yang mencuat adalah suara PSI besar karena diduga ditukar dengan suara tidak sah di TPS tertentu.
Dari sejumlah quick count lembaga survei, PSI mentok di angka 2,6 persen. Namun di Sirekap KPU, suaranya dalam 2 hari belakang menanjak, hingga pada Minggu (3/3) suara PSI di angka 3,13 persen. Angka ini 3,13 ini bertahan hingga Senin (4/3) siang ini.
Baca Juga:Pernah Bikin Geger Jatuhkan ‘Bom Nuklir’ di Jalur Gaza ‘Sebuah Pilihan’, Kini Menteri Israel Serukan ‘Hapus’ Bulan RamadanHanan Supangkat Diperiksa Sebagai Saksi, Dicecar KPK Perihal Dugaan Proyek Pekerjaan di Kemensos yang Jerat Syahrul Yasin Limpo
delik menelusuri di laman resmi Sirekap KPU pemilu2024.kpu.go.id untuk memastikan apakah ada penggelembungan suara PSI atau tidak.
Hasilnya, ternyata di beberapa TPS ditemukan ada penggelembungan suara PSI terutama di daerah terpencil. Data C1 dan Sirekap berbeda.
Indramayu
Misalnya, di TPS 004, Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu. Suara PSI di Sirekap ditulis 33. Akan tetapi, dalam foto C1 PSI hanya mendapat 2 suara.
Papua
Kemudian di TPS 014, Sereh, Sentani, Papua. Partai yang diketuai putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ini mendapat 82 suara. Tetapi di C1 hanya mendapat 02 suara
Bali
Suara PSI juga ternyata ada penambahan. Berdasarkan penelusuran di TPS 041, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, suara PSI di Sirekap mencapai 46. Sedangkan di foto C1 hanya 38 suara.
Ciamis
Penelusuran delik di TPS 006, Sukakerta, Panumbangan, Ciamis, suara PSI di Sirekap mencapai 29. Namun di foto C1 partai berlambang mawar ini hanya mendapat 2.
Maluku Utara
Penelusuran di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Berdasarkan data Sirekap KPU, PSI mendapat 25 suara di TPS 943, Kawasi, Obi, Halmahera Selatan.
Baca Juga:Said Didu Ingatkan Adanya Upaya Loloskan Partai yang Diketuai Anak PresidenKoalisi Masyarakat Sipil: Ada Dugaan Penggelembungan Suara, Pembajakan Pemilu 2024
Akan tetapi, berdasarkan hasil foto C1 plano, PSI tidak mendapat suara sama sekali di TPS 943.
Ada Oknum Berpangkat Besar
Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, menyebut, ada oknum berpangkat besar bermain terkait melesatnya suara PSI ini. Namun, ia enggan menyebut siapa sosok yang dimaksud
“Ada oknum berpangkat besar yang main-main untuk meloloskan PSI ke Parlemen,” kata Sahroni kepada wartawan.
Lebih jauh, Sahroni mengatakan sejauh ini dirinya belum menerima laporan suara miliknya dipindah ke PSI. Namun, ia memastikan masalah ini akan diusut dalam hak angket di DPR.