NABI Sulaiman yang dikenal juga Salomo atau Solomon adalah raja yang memerintah Israel setelah Raja Daud, ayahnya. Ia tersohor karena kebijaksanaan, kekuasaan, serta kekayaan pribadinya yang luar biasa pada kala itu.
Dengan kekayaannya yang terkenal fantastis, banyak orang tertarik untuk menemukannya. Ada yang mengatakan bahwa kekayaan Raja Sulaiman itu berupa tambang yang penuh dengan harta berharga.
Para arkeolog pun turun untuk mulai menggalinya. Beberapa tahun ke belakang diungkap penemuan yang diklaim sebagai kekayaan Nabi Sulaiman. Akan tetapi yang ditemukan bukanlah emas.
Lantas, apa harta karun tersembunyi Raja Sulaiman yang menjadi sumber kekayaannya itu?
Pencarian Kekayaan Nabi Sulaiman
Baca Juga:Sempat Anggap Proyek IKN Babat Hutan Kalimantan, Begini Penjelasan Kang EmilLangkah Berani Xiaomi 14 Ultra Lawan Samsung S24 dan Apple 15
Dilansir History, adanya tambang penuh kekayaan milik Raja Sulaiman pertama kali digagas oleh penulis H. Rider Haggard pada abad ke-19 dalam novelnya yang berjudul King Solomon’s Mines.
Pada 1930-an, arkeolog Amerika yakni Nelson Glueck mengumumkan bahwa dirinya telah menemukan lokasi tambang itu di Great Rift Valley, dekat perbatasan Israel dan Yordania. Namun, banyak yang meragukan penemuan Glueck karena tidak adanya bukti arekologis.
Pencarian kembali dilakukan dan para peneliti menemukan lokasi pertambangan di Khirbat en-Nahas yang terletak di Yordania pada 2008. Menurut bukti arkeologis, tambang itu mulai beroperasi pada abad ke-10 SM, 300 tahun kemudian dari asumsi awalnya.
Tahun berikutnya, penggalian lain mengidentifikasi sebuah situs yang dijuluki Situs 30 di Lembah Timna, Israel.
Kemudian di awal 2020, arkeolog dari Universitas Tel Aviv bernama Dr Erez Ben-Yousef memimpin penggalian baru di situs yang disebut dengan Slave’s Hill di kawasan Lembah Timna. Ben-Yousef diketahui turut bantu menemukan Situs 30 saat dirinya berkuliah di Universitas California.
Dari penggalian yang dilakukan para peneliti, harta yang ditemukan dan diyakini sebagai kekayaan Raja Sulaiman bukanlah berupa perak, emas, ataupun berlian, melainkan bijih tembaga.
Penemuan Kekayaan Nabi Sulaiman
Ketika melakukan pencarian di tambang Great Rift Valley, Nelson Glueck menemukan bekas pabrik peleburan tembaga di sana. Menurutnya, sumber kekayaan sebenarnya Raja Sulaiman adalah tembaga tersebut.
Baca Juga:Sejumlah Warga Distrik Asotipo Aniaya Komisioner KPU JayawijayaKontak Tembak TNI-Polri dengan KKB di Intan Jaya, Begini Kronologinya
Setelah penemuannya itu diragukan, muncul pernyataan kalau orang Mesir Kuno yang membangun sebagian besar tambang di wilayah itu pada abad ke-13 SM. Teori ini didukung oleh penemuan sebuah kuil Mesir di kompleks tersebut pada 1969.