Politisi PAN Heru Subagia: ‘Meledaknya’ Suara PSI Merusuhkan Kontruksi Politik, Demokrasi Dibajak Kepentingan Tertentu

Politisi PAN Heru Subagia: 'Meledaknya’ Suara PSI Merusuhkan Kontruksi Politik, Demokrasi Dibajak Kepentingan Tertentu
Politikus PAN, Heru Subagia
0 Komentar

“Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik,” kata petinggi PSI itu.

Politikus PAN asal Cirebon, Heru Subagia turut menyoroti naiknya suara Partai Solidaritas Indonesia yang ada di sistem sirekap KPU. Diketahui, suara PSI pada pekan lalu (25/2) masih di angka 2,5 persen. Kini melesat menjadi 3,31 persen pada Minggu (2/3).

Heru menyebut kenaikan suara yang cukup signifikan itu merupakan anomali yang kembali terjadi di sistem sirekap.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Wilayah SukabumiTerungkap Harta Karun Tersembunyi Nabi Sulaiman

“Iya, kami kira perhatian publik sekarang juga sedang menyoroti, ya, tentang anomali di sistem sirekap. Salah satunya yang sekarang jadi perhatian terkait lonjakan drastis suara salah satu partai (PSI),” kata Heru kepada delik, Sabtu (2/3).

Dia mengaku tak percaya lagi dengan Sirekap KPU. Pasalnya, tampilan data hasil rekapitulasi suara pada Sirekap telah menimbulkan anomali yang membuat gaduh.

“Kalau angkanya dari Sirekap, saya terus terang sudah hilang kepercayaan pada Sirekap ini. Karena anomalinya itu juga merusak, mengacaukan, dan merusuhkan konstruksi politik,” ujarnya.

Heru menilai, ada yang janggal dari perolehan suara PSI. Menurutnya, perolehan suara PSI melompat jauh di atas rata-rata.

“Tentu ini janggal. Dengan persentase perekapan pada level 60 persen harusnya suara sudah relatif stabil. Jika dipantau dari jam ke jam, PSI mengalami lonjakan yang besar jauh di atas rata-rata partai lainnya,” katanya.

“Misalnya data pukul 17.00 dan pukul 19.00 pada tanggal 1 Maret, terlihat lonjakan PSI mencapai 19k sekian suara hanya dari 110 tambahan TPS. Artinya ada sekitar 170 suara per TPS yang mana itu mencurigakan dan janggal. Paling tidak itu membuktikan bahwa pergerakan suara ini mencurigakan antara bukti yang ter-upload dan jumlah suara yang terekam,” ungkap Heru.

Ia menekankan perolehan suara PSI di Sirekap dengan angka 3,13 persen itu tidak normal. Heru menduga, informasi soal adanya operasi pengambilan suara dari partai-partai kecil untuk dialihkan kepada PSI yang santer dibicarakan belakangan ini benar adanya.

Baca Juga:Sempat Anggap Proyek IKN Babat Hutan Kalimantan, Begini Penjelasan Kang EmilLangkah Berani Xiaomi 14 Ultra Lawan Samsung S24 dan Apple 15

“Kalau menurut hemat saya, jangan-jangan dugaan tuduhan-tuduhan itu benar, jangan-jangan bahwa ada operasi ‘bahwa ada kecurangan’,” katanya

0 Komentar