KONTAK tembak kembali terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 12.20 WIT.
“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,” ucap Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan tertulis, Jumat,1 Maret 2024.
Benny bercerita, awalnya terdengar dua kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 10.00 WIT. Mendengar itu, dia menyebut personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya.
Baca Juga:PBB Prediksi Suhu Bumi Tahun 2024 Jauh Lebih PanasFakta Ribuan Dokter Muda di Korsel Mogok Massal
Sekitar pukul 12.20 WIT, kontak tembak terjadi antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri. Dari kontak tembak itu, Benny menuturkan mengakibatkan dua orang korban.
Korban pertama, Prada David, merupakan personel TNI Raider 330. Dia terkena tembakan di perut bagian samping tembus body vest depan. Adapun korban kedua, Nelon Sani, warga setempat terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan saat ini kedua korban penembakan telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI. Evakuasi itu berlangsung pada Jumat, 1 Maret 2024, sekitar pukul 14.32 WIT.
“Aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan,” ucap Afrizal melalui keterangan tertulis, Sabtu, Maret 2024.
Sebelumnya, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri mengklaim situasi keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah membaik usai insiden penembakan oleh KKB. Dia merekomendasikan penerbangan ke Bandara Bilogai dibuka kembali guna mendukung pemulihan kondisi Distrik Sugapa.
“Intan Jaya sudah mulai kondusif, ya. Saya mendorong Kepolisian Resor [Intan Jaya] untuk memperkuat serta mempersiapkan langkah-langkah keamanan di sana,” ujar Fakhiri di Kota Jayapura, Jumat, 9 Februari 2024 dikutip dari situs pemberitaan resmi Polri, tribratanews. (*)