GEMPA bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar 17.48 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tektonik yang dapat dirasakan guncangannya tersebut berpusat di laut, sekitar 64 kilometer arah tenggara Kabupaten Sukabumi. Gempa terjadi pada kedalaman 28 kilometer.
Merujuk lokasi episenter dan kedalaman hiposenter tersebut, BMKG menyimpulkan gempa bumi di tenggara Sukabumi tersebut merupakan gempa dangkal. Gempa diperkirakan akibat adanya aktivitas sesar bawah laut.
Sementara itu, dari hasil analisis peta tingkat guncangan dan informasi masyarakat, BMKG menyatakan gempa bumi dirasakan di sejumla wilayah sekitar Sukabumi. Wilayah Pelabuhan Ratu, Simpenan, Surade, Bayah, Panggarangan, dan Cikotok merasakan getaran dengan skala intensitas III MMI (modified mercalli intensity), yaitu dirasakan nyata dalam rumah oleh beberapa orang seakan-akan ada truk berlalu dan benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga:Terungkap Harta Karun Tersembunyi Nabi SulaimanSempat Anggap Proyek IKN Babat Hutan Kalimantan, Begini Penjelasan Kang Emil
Sementara itu, getaran dengan skala intensitas II MMI atau dirasakan oleh beberapa orang dan benda ringan digantung bergoyang dialami masyarakat di Cianjur, Pangalengan, Tasikmalaya, Soreang, dan Kota Bandung. Kendati demikian, BMKG belum mendapatkan laporan mengenai kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tektonik tersebut. Setidaknya sampai dengan 18.10 WIB, hasil pemantauan BMKG juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. (*)