SEDIKITNYA 112 orang Palestina dilaporkan tewas dan 760 lainnya terluka, saat berjuang mendapatkan bantuan makanan di Gaza.
Militer Israel mengatakan, tank mereka memang melesatkan tembakan peringatan. Namun, tidak menyerang konvoi truk di wilayah pantai barat daya Kota Gaza.
Tetapi saksi mata warga Palestina mengatakan, pasukan Israel menembak langsung ke arah mereka. Saat kerumunan warga sipil berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk, yang telah melewati pos pemeriksaan militer Israel di Kota Gaza.
Baca Juga:Pengakuan Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Bolivia Atas Tuduhan Spionase KubaIntelijen Keamanan Australia Ungkap Adanya Mantan Polisi ‘Jual’ Negara Jadi Mata-Mata Asing
Truk-truk pembawa bantuan sontak bergerak maju, hingga sebagian korban tewas tertabrak truk-truk tersebut.
Rekaman udara yang dirilis militer Israel memperlihatkan, ribuan orang berada di dalam dan sekitar truk. Sementara video yang viral di media sosial menunjukkan, korban tewas digotong ke dalam kereta keledai dan truk bantuan yang sudah kosong.
Atas kejadian ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikelola Hamas di Gaza menuduh Israel melakukan pembantaian.
Dewan Keamanan PBB telah menjadwalkan pertemuan darurat tertutup untuk membahas insiden tersebut.
Prancis mengatakan, penembakan oleh tentara Israel terhadap warga sipil yang mencoba mengakses makanan, tidak dapat dibenarkan.
Merespons hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan keprihatinannya. Dia yakin, insiden itu akan mempersulit upaya mediator untuk menengahi gencatan senjata sementara, dalam perang antara Israel dan Hamas.
Sementara Badan Amal Medis (MSF) menyebut kejadian itu sebagai hal yang mengerikan. MSF pun menyerukan gencatan senjata segera dan berkelanjutan.
Baca Juga:Gaza Prahara Laut MerahNational Aeronautics and Space Administrationcode Soroti Perubahan Kawasan Hutan Kalimantan Usai Pembangunan IKN
Insiden itu terjadi beberapa jam sebelum Kemenkes Gaza mengumumkan, lebih dari 30 ribu orang, termasuk 21 ribu anak-anak dan wanita, telah tewas di Gaza sejak dimulainya konflik 7 Oktober 2023. “Sekitar 7.000 hilang dan 70.450 terluka,” sebut Kemenkes Gaza.
PBB memperingatkan kelaparan membayangi di utara wilayah itu. Diperkirakan, 300 ribu orang hidup dengan sedikit makanan atau air bersih.
Militer Israel meluncurkan kampanye udara dan darat skala besar untuk menghancurkan Hamas – yang disebut sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, dan lainnya – setelah orang-orang bersenjatanya membunuh sekitar 1.200 orang di Israel selatan dan menyandera 253 orang.
Israel Membantah
Juru Bicara Kepala Militer Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan, pihaknya tidak melakukan serangan terhadap konvoi bantuan.