Melalui pendalaman kerja sama dan pertukaran yang menyeluruh, hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia pun terus berkembang di semua aspek. Kunjungan timbal balik tahunan antara Taiwan dan Indonesia mencapai angka 229.960 sebelum pandemi, dan kunjungan timbal balik akan mencapai angka 201,950 pada 2023.
Diharapkan, melalui pendirian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan dari Administrasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, informasi pariwisata Taiwan akan secara aktif dipromosikan untuk menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan-Indonesia.
Selain itu, karena Indonesia adalah negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan angka lebih dari 200 juta umat, pasar konsumen secara keseluruhan memiliki ukuran yang cukup besar. Diyakini bahwa di masa depan, kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan informasi pariwisata yang lebih ramah muslim kepada warga Indonesia untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata Muslim.
Baca Juga:Jaksa KPK Ungkap Adanya Jatah 20 Persen dari Anggaran Sekretariat, Direktorat dan Badan di Kementan Wajib Setor ke Syahrul Yasin LimpoAdanya Dugaan Indikasi Kartel, KPPU Selidiki Penyebab Kenaikan Beras-Kelangkaan Stok Beras,
Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, menunjukkan bahwa tim biro pariwisata sudah mulai secara aktif menata pasar Indonesia sejak masa karantina. Pada 2023, telah membentuk tim konseling proyek lokal dan secara aktif meminta agensi travel dan maskapai penerbangan besar untuk memahami kebutuhan pasar dan preferensi masyarakat Indonesia.
Timnya akan membangun basis data audio-visual mengenai pariwisata Taiwan untuk mengoptimalkan publisitas dan menggunakan newsletter untuk menyebarluaskan informasi pariwisata tematik untuk memenuhi permintaan mengenai pariwisata Taiwan dari industri perjalanan lokal serta media penerbangan di Indonesia secara tepat waktu.
Setelah pendirian kantor layanan ini, pemasaran online dan kegiatan promosi offline akan dikerahkan untuk membantu operator Indonesia dalam memperluas kinerja pengiriman pelanggan mereka. Di masa depan, kantor layanan akan memanfaatkan lokasinya di pusat perbelanjaan terkenal untuk menyelenggarakan kegiatan promosi rutin dengan berbagai tema pariwisata Taiwan, yang secara langsung menargetkan segmen konsumen kelas menengah ke atas, dan secara aktif mengembangkan pasar Skema Kunjungan Individu (IVS) dalam rangka membantu mencapai target 12 juta pengunjung dari seluruh dunia ke Taiwan pada 2024.
Peresmian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan dipimpin oleh Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC), Chou Ting Chang. Hadir dalam kesempatan itu, tim Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei, China Airlines, Eva Airways, Singapore Airlines, dan agen perjalanan lokal ke Indonesia untuk bergabung dalam mengeksplorasi peluang bisnis pariwisata Taiwan 2024.