Jewish Insider Kabarkan Indonesia Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel, Istana-Kemlu Bantah Isu Media Yahudi

Jewish Insider Kabarkan Indonesia Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel, Istana-Kemlu Bantah Isu Media Yahudi
Mantan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Ronen Levy (kiri), mantan Penasihat Senior Departemen Luar Negeri untuk Integrasi Regional Dan Shapiro, Joey Allaham, mantan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dan Andi Widjajanto, penasihat senior presiden Indonesia bertemu pada September 2023 di Yerusalem. (Foto: jewishinsider.com)
0 Komentar

INDONESIA dan Israel berencana mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik sebelum tertunda oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan perang Israel di Gaza setelahnya, media asing Jewish Insider melaporkan pada Rabu, 28 Februari 2024, dengan judul berita Israel, Indonesia were on track to normalize ties before Oct. 7: sources

Media tersebut mengutip tiga sumber anonim yang terlibat dalam negosiasi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Eli Cohen selaku Menteri Luar Negeri Israel saat itu telah menyetujui rancangan akhir perjanjian normalisasi hubungan kedua negara sebagai langkah pertama menuju hubungan diplomatik penuh, kata para sumber.

Negara Yahudi dan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia itu berencana mengumumkan normalisasi hubungan pada Oktober 2023. Namun, mereka juga mempertimbangkan November, saat Jokowi mengunjungi Gedung Putih di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Juga:Gathan Saleh Hilabi Jadi Tersangka Aksi PenembakanMahkamah Konstitusi Putuskan Parliamentary Threshold 4 Persen Suara Sah Nasional Sebelum Pemilu 2029

Jokowi sempat bertemu Presiden AS Joe Biden pada 13 November 2023 sebelum menghadiri rangkaian kegiatan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2023 di San Fransisco yang berlangsung pada 11 – 17 November 2023.

Saat itu, mereka sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dari Kemitraan Strategis menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.

Sumber-sumber Jewish Insider mengatakan Indonesia saat itu memantau perkembangan normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi, yang kini terhambat karena Riyadh mensyaratkan gencatan senjata di Gaza dan pembentukan negara Palestina sebelum negosiasi berlanjut.

Indonesia juga disebut berencana membuka kantor perdagangan di Ramallah pada waktu yang bersamaan.

Politikus Andi Widjajanto yang pernah menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) disebut terlibat dalam negosiasi normalisasi hubungan Israel-Indonesia sebagai penasihat senior Jokowi.

Kabarnya, Andi bertemu dengan Ronen Levy, yang saat itu menjabat sebagai direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel dan merupakan salah satu pemain kunci Israel dalam Perjanjian Abraham, bertemu di Yerusalem pada September 2023.

Ia bersama dengan Dan Shapiro, yang pada saat itu merupakan penasihat senior Departemen Luar Negeri AS.

Baca Juga:Resesi Jepang Untungkan IndonesiaBerikut Isi Dakwaan Syahrul Yasin Limpo Soal Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Mereka merampungkan naskah kesepakatan normalisasi hubungan Israel-Indonesia, seperti terlihat dalam foto yang diberikan oleh salah satu sumber yang terlibat dalam pembicaraan. Pengusaha asal New York Joey Allaham juga berperan penting dalam negosiasi tersebut, kata Jewish Insider.

0 Komentar