PRESIDEN terpilih versi quick qount dan hasil perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prabowo Subianto disebut telah mengincar sekelompok mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.
Di saat yang sama, ia dikabarkan mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sambil menjunjung kehati-hatian fiskal.
Menurut sumber yang dikutip Bloomberg pada Rabu (28/2/2024), Prabowo mempertimbangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar sebagai pesaing potensial.
Baca Juga:Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Gelar Sidang Pemeriksaan Ketua dan Anggota KPU, Rekapitulasi Penghitungan Suara Nasional DitundaRantis-Ranpur Buatan Dalam Negeri Dipamerkan di Depan Jokowi-Prabowo
Sumber Bloomberg mengatakan mereka dipandang paling cocok untuk peran tersebut karena keahlian keuangan mereka serta kepemimpinan yang efektif.
Sumber tersebut berpendapat kecil kemungkinannya Prabowo akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.
Nantinya, menteri keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah ditempatkan di jabatan ini sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945. Sri Mulyani yang berusia 61 tahun ini mengarahkan Indonesia, sebagai ekonomi terbesar Asia Tenggara, melewati gejolak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Ia mulai monetisasi utang, yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk mendanai pengeluaran stimulus. Kemudian, Sri Mulyani mengendalikan defisit anggaran kembali ke batas legal setahun lebih awal dari yang dijanjikan.