Bakar diri mempunyai sejarah yang panjang sebagai bentuk protes, dan menjadi terkenal pada masa perang Vietnam dan di Tunisia pada masa Arab Spring.
Pada bulan Desember, orang tak dikenal yang membawa bendera Palestina berada dalam kondisi kritis setelah mereka membakar diri di luar konsulat Israel di Atlanta.
Kedutaan Besar Israel terus menjadi sasaran protes dalam menentang perang di Gaza. Perang di Gaza telah memicu protes pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat.
Baca Juga:Satelit Himawari Milik Jepang Tangkap Citra Pusaran Awan Penyebab Microscale TornadoMengenal OECD, Organisasi Internasional Bidang Ekonomi dan Negara Anggotanya
Protes dimulai setelah 7 Oktober ketika Hamas, kelompok Hamas Palestina yang menguasai Gaza, membunuh 1.200 warga Israel dan menyandera 253 orang dalam serangan melintasi perbatasan.
Sejak itu, pasukan Israel melancarkan kampanye militer terhadap daerah kantong pesisir tersebut, menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut, dan menyebabkan hampir 30.000 orang tewas, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Pada bulan Desember, seorang pengunjuk rasa membakar dirinya di luar Konsulat Israel di Atlanta. (*)