APLIKASI Google Pay (GPay) akan dihentikan di Amerika Serikat (AS) pada Juni 2024. Hal itu terungkap dalam sebuah unggahan Google di blog.
“Versi mandiri aplikasi tidak akan tersedia lagi setelah 4 Juni 2024, dan pengguna harus beralih ke Google Wallet,” demikian keterangan Google dikutip dari GSMarena, Sabtu (24/2)
Fitur yang akan hilang setelah aplikasi dihapus adalah pembayaran peer to peer (P2P), penawaran dan kesepakatan, dan mengelola saldo di platform. Namiun, aplikasi ini akan tetap tersedia di pasar lain, seperti India dan Singapura.
Baca Juga:Kilas Balik Kasus Firli Bahuri di Polda Metro JayaHarga Beras Tembus Rp18.000, Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia
Sementara Google Wallet adalah layanan utama yang menyimpan kartu pembayaran, tiket transportasi, KTP, hingga SIM dengan aman.
Google mengungkapkan Google Pay digunakan oleh jutaan orang di lebih dari 180 negara. Meski demikian Goggle Wallet digunakan lima kali lebih banyak dibandingkan Goggle Pay.
Pengguna yang memiliki saldo di aplikasi Google Pay harus mentransfer dana sebelum 4 Juni ke rekening bank. (*)