FENOMENA Komeng “Uhuy” tengah menjadi topik pembicaraan yang seru di berbagai kalangan. Bagaimana tidak, karena komedian yang bernama Alfiansyah Bustami ini viral setelah fotonya terpampang “tidak biasa” di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada pemilu kali ini. Kenapa “tidak biasa”? karena jika mayoritas anggota dewan menggunakan foto terbaik mereka dengan harapan dapat meraih simpati dan meyakinkan para pemilihuntuk memilihnya.
Beda halnya dengan Komeng yang menggunakan foto dengan ekspresi lucu dan unikbahkan posenya tidak resmi dan jauh dari penilaian nasionalis, wibawa, religius seperti foto caleg disamping foto Komeng (nomor urut 10).
Namun ternyata dari foto tersebut, ia menghasilkan perolehan suara yang “Wow”. Komeng mendapatkan suara terbanyak dalam perhitungan KPU sementara. Hingga penghitungan suara Kamis (22/2/2024) siang, pukul 11.01 WIB, Komeng sudah meraih 1.979.337 suara, unggul jauh dari pesaing-pesaingnya.
Baca Juga:Gedung ex British American Tobacco Bakal Jadi Destinasi Wisata Kota Cirebon, Dibuka untuk Umum Akhir Tahun 2024Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis Sebut Kecurangan Pemilu Terstruktur, Sistematis, dan Masif Ranah Bawaslu Bukan MK
Hal ini menarik untuk dibahas karena ternyata strategi sederhana dan tidak biasa membuat Komeng berhasil meraih suara terbanyak. Bahkan dibeberapa infotainment, Komeng kerap mengutarakan sebenarnya ia tidak pernah kampanye bahkan dinilai sahabat dekatnya bahwa ia tidak pernah berambisi untuk jadi Caleg DPD RI.
Foto Unik Komeng Sebagai Branding
Branding dan pemasaran yang biasanya diterapkan di dunia bisnis, khususnya dalam produk ataupun jasa yang dikeluarkan sebuah perusahaan, ternyata dapat diimplementasikan juga dalam politik dengan tujuan mendapatkan perhatian dari masyarakat sehingga berujung pada memilih. Jadi jelas bahwa dalam politik pun penting untuk menetapkan strategi pemasaran sehingga mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Hal ini pula yang sebenarnya dapat menjelaskan fenomena Komeng dalam perolehan suara sebagai caleg DPD RI.
Dilihat dari sudut pandang pemasaran, foto Komeng dengan pose yang beda di surat suara menjadi brand atau identitas unik yang membedakan dirinya dengan caleg lainnya. Sehingga bukan hal yang aneh jika foto Komeng dan profesinya sebagai komedian dapat dikategorikan menjadi salah satu aktivitas pencitraan sosok Komeng. Profesi Komeng sebagai public figur sebenarnya sudah menjadi modal dasar dirinya telah dikenal oleh masyarakat.