GEDUNG ex British American Tobacco atau BAT akan menjadi destinasi wisata baru di Kota Cirebon. Rencananya, BAT akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Kamis (22/2).
“Gedung ex BAT sampai saat ini masih terus berproses melakukan revitalisasi yang nanti akan diproyeksikan menjadi sebuah destinasi wisata, yang memadukan konsep kemajuan kebudayaan maupun pengembangan di sektor industri pariwisata,” ujar Agus di kantornya.
Baca Juga:Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis Sebut Kecurangan Pemilu Terstruktur, Sistematis, dan Masif Ranah Bawaslu Bukan MKGanjar Pranowo Urutan Teratas Jadi Narasumber Utama Media Massa, 1.382 Berita
Tahun 2024 ini, kata Agus, adalah momentum genap 100 tahun gedung BAT. Menurut informasi dari pemilik bangunan BAT, rencananya gedung tersebut akan dibuka untuk umum pada akhir tahun 2024.
“Rencananya di momentum genap 100 tahun gedung BAT, destinasi wisata ini akan di buka pada akhir tahun antara bulan November atau Desember 2024. Konsep Cirebon jaman dahulunya akan tergambar di museum, kuliner, dan ada beberapa dokumentasi terkait Cirebon jaman kolonial,” katanya.
“Tidak ketinggalan juga, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif juga tersedia, termasuk retail modern dan cinema akan hadir di gedung ex BAT ini,” sambungnya.
Pengembangan gedung ex BAT tersebut, menurut Agus, merupakan sebuah potensi bahwa dengan beroperasinya gedung BAT dan didukung di kawasan kota pusaka, akan menjadi pendorong untuk pengembangan kawasan Kota Pusaka. Di samping itu, Pemerintah Daerah akan mewujudkan mimpi untuk pembuatan kampung wisata Arab di Panjunan.
“Konsep gedung BAT itu, kami sudah melakukan beberapa evaluasi. Gedung BAT ini bisa mewakili Cirebon dan ke depan bisa meningkatkan kunjungan wisata domestik maupun internasional,” pungkasnya. (*)